Daun Kelor, Inilah Manfaatnya untuk Perempuan

Daun kelor yang kaya manfaat untuk perempuan. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com-Daun kelor kerap digunakan sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi beberapa jenis penyakit. Lalu, apa manfaat daun kelor untuk wanita?

Ternyata, daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk pada wanita, seperti meningkatkan produksi ASI, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan tulang, dan melawan infeksi.

Baca Juga

Meskipun umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius, konsumsi daun kelor perlu dibatasi sebanyak 50 gram saja setiap hari.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat daun kelor untuk wanita berikut ini.

Konsumsi daun kelor secara rutin ternyata memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk pada wanita.

Disarikan dari Prevention dan Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat daun kelor untuk wanita yang perlu diketahui.

Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa pemberian daun kelor pada hewan, seperti kelinci dan tikus, memberikan dampak positif pada kadar kolesterol di dalam tubuh.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor untuk menurunkan kolesterol pada manusia.

Meningkatkan kadar hemoglobin

Hemoglobin, yang mengandung zat besi, ditemukan pada sel darah merah dan bertugas untuk menyalurkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Konsumsi daun kelor secara rutin sudah terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri dan para wanita yang memasuki masa postmenopause.

Meningkatkan kadar antioksidan

Antioksidan adalah zat yang dapat membantu untuk mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh.

Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah dan membantu untuk mencegah penyakit.

Meningkatkan produksi ASI

Konsumsi daun kelor bisa membantu untuk meningkatkan jumlah ASI, atau air susu ibu, pada wanita menyusui.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat meningkatkan kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin A pada ASI.

Menurunkan risiko kanker

Daun dari pohon kelor memiliki kandungan anti-kanker dan memiliki kemampuan untuk mencegah perkembangan sel kanker.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk melihat efeknya pada tubuh manusia.

Meningkatkan kesehatan tulang

Konsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tulang sangat diperlukan untuk mencegah osteoporosis.

Daun kelor memiliki kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, magnesium, kalium, dan boron, yang dapat mendukung kesehatan tulang, serta penyerapan kalsium.

Mengatasi infeksi

Kandungan kaempferol pada daun pohon kelor sudah terbukti dapat melawan bakteri, jamur, virus, dan parasit.

Bahkan, kandungan tersebut dapat membantu untuk menghilangkan mikroba berbahaya dari dalam tubuh.

Mengatasi inflamasi

Inflamasi kronis dapat berdampak negatif untuk kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa daun kelor dapat mengurangi inflamasi, khususnya pada saluran pernapasan, sehingga gejala asma dapat berkurang.

Menyembuhkan luka dan mengurangi nyeri

Daun kelor sudah lama digunakan sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi luka sayat, luka bakar, dan jenis luka lainnya.

Bahkan, daun kelor dapat mengurangi rasa nyeri dan mengurangi bekas luka jika diaplikasikan langsung ke kulit.

Mengatasi gangguan pencernaan

Daun kelor dapat membantu untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit dan tukak lambung.

Bahkan, daun kelor memiliki kandungan antibiotik dan antibakteri yang dapat mencegah perkembangan patogen yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada saluran pencernaan.

Memahami apa manfaat daun kelor untuk wanita sangatlah penting sebelum Anda mengonsumsinya secara rutin.

Meskipun umumnya aman, daun kelor juga dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti sakit perut dan diare, sehingga konsumsinya perlu dibatasi, atau maksimal 50 gram saja per hari.

Selain itu, Anda yang memiliki kondisi tertentu atau sedang mengonsumsi obat dari dokter diimbau untuk berkonsultasi secara medis sebelum makan daun kelor setiap hari.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait