JOMBANG, KabarJombang.com-Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang kian mengkhawatirkan. Hari ini mencapai 337 kasus. Merepons itu, pakar kesehatan masyrakat, HM Zahrul Azhar Asumta As’ad mengusulkan konsep baru dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Pria yang akrab disapa Gus Hans ini mengusulkan Penerapan Sosial Berbasis Protokol (PSBP). Penerapan konsep ini, menurutnya memerlukan keterlibatan semua pihak.
“Bukan hanya gugus tugas saja, tapi semua elemen masyarakat harus dilibatkan,” ujarnya.
Ide ini, menurutnya memang sedikit mengarah kepada konsep Herd Immunity, namun tidak sampai membiarkan tingkat kematian yang tinggi.
“Konsep ini adalah kekebalan kelompok atau kekebalan kawanan. Konsep ini merupakan bentuk perlindungan tidak langsung dari penyakit menular,” katanya.
Ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumnya atau vaksinasi, maka individu yang tidak kebal ikut terlindung. Konsep ini bisa dijalankan walau tanpa adanya vaksinasi.
“Tegakkan pendisiplinan dalam penerapan protokol Covid-19 dimanapun berada , penggunaan masker, pengurangan aktivitas yang melibatkan massa,” jelasnya.
Pria yang juga pengasuh asrama Queen Al- Azhar Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Jombang ini menyebut Jombang merupakan jujugan orang dari luar kota.
“Mengingat Jombang ada salah satu jujugan para santri dari berbagai daerah, perlu pendampingan dan pengawasan yang ketat pada pesantren yang akan menerima kembali para santri ke pesantrennya,” pungkasnya.
Alumnus Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini menjelaskan, masyarakat memang harus berdamai dengan Covid-19 hingga vaksin ditemukan.