Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Sudah Diramal Paranormal Jombang

Titik hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182 tipe 737-500 tujuan Jakarta - Pontianak, Sabtu 9 Januari 2021.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Kecelakaam pesawat Sriwijaya Air SJ182 tipe 737-500 tujuan Jakarta – Pontianak yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin, ternyata sudah diramalkan sebelumnya, Minggu (10/1/2021).

Ramalan akan terjadinya kecelakaan pesawat itu disampaikan seorang paranormal Jombang, Jawa Timur, Nur Kholis, dan berhasil direkam diam-diam oleh salah satu rekanya, Ari.

Baca Juga

Pada Selasa, 22 Desember 2020 sektitar pukul 09.15 WIB lalu, pria yang akrab disapa Mbah Hendrik dan Gus Nur ini mengungkapkan apa yang dia lihat dalam mata spiritualnya. Mbah Hendrik mengungkapkan akan ada kecelakaan pesawat.

“Iya, saat itu mbah Hendrik mengatakan pada saya akan ada kecelakaan pesawat besar, mirip pesawat penumpang gitu katanya. Saya tanya kejadiannya ada di Indonesia atau mana? jawabnya di Indonesia,” ungkap Ari, sembari menunjukkan hasil rekaman suara obrolan singkatnya dengan Mbah Hendrik.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 49 detik itu, terdengar Mbah Hendrik menceritakan akan ada kecelakaaan pesawat. Meski tak disampaikan kapan persisnya peristiwa itu akan terjadi, namun jika dihitung dari tanggal rekaman itu, hanya berselang sekitar 20 hari.

“Ate onok kecelakaan pesawat, gede koyo pesawat penumpang pesawate modele koyo Garuda, (Nang Indonesia ta nang endi?) nang Indonesia, (hii medeni) / akan ada kecelakaan pesawat mirip pesawat penumpang modelnya kayak Gadura, (di Indonesia?) iya di Indonesia (hii menakutkan, jawab Ari),” terang Mbah Hendrik.

Pesawat komersial Sriwijaya Air tipe Boeing 737-500 rute Jakarta – Pontianak jatuh sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat jatuh di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Laut Jawa.

Pesawat itu membawa 62 orang penumpang dan awak pesawat. Meliputi, 50 orang penumpang termasuk tujuh orang anak-anak dan tiga orang bayi serta 12 orang awak pesawat.

Sebelumnya, pesawat nahas itu dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih memberikan kontak untuk menaikkan ketinggian menjadi 29.000 kaki. Pukul 14.40 pesawat tidak mengarah pada 075 derajat melainkan ke Barat Laut.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait