KABARJOMBANG.COM (kabarjombang.com) – Sungguh malang nasib gadis kecil ini. Ia tak bisa menikmati masa kecil laiknya anak-anak sebayanya. Sejak lahir, dia menderita sakit jantung bocor. Kini, di usianya yang menginjak 6 tahun, ia masih dipantau ekstra orang tuanya.
Gadis kecil malang ini bernama Risty Lusiana Dewi. Anak bungsu pasangan Riyaman (40) dan Siti Rofiah (37), warga desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo ini, kini duduk di bangku sekolah TK B di desanya.
“Kemana-mana harus digendong, karena sedikit saja dia capek, kondisinya bisa drop,” ujar Siti Rofiah.
Meski kondisi Risty belum menunjukkan peningkatan signifikan, orang tua Risty tidak pernah menyerah untuk berikhtiar demi kesembuhan anak keduanya itu. Sebulan sekali, Risty rutin dibawa orang tuanya check up ke Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya.
Tentu saja, biaya pengobatan dan bolak-balik Surabaya-Jombang, bukan perkara mudah bagi Riyaman dan Rofiah. Orang tua Risty harus memutar otak dan banting tulang untuk memenuhi biaya tersebut.
Riyaman bekerja sebagai Security di sebuah Bank di Kertosono, Nganjuk. Sementara ibunya, Siti Rofiah, penjahit borongan kerudung dan guru TPQ (taman pendidikan Al-Qur’an). Risty mempunyai seorang kakak yang kini kelas 3 SMP. Namanya Nabila Syaqua.
“Dulu, Risty sempat menjalani terapi herbal sebanyak 4 kali. Namun terapi itu terhenti lantaran tidak ada biaya. Terapi herbal yang dijalani Risty ini mengeluarkan biaya sebesar Rp 2,5 juta setiap kali terapi,” terang Ibunda Risty.
Laiknya kebanyakan orang, Risty pun berharap sembuh dari sakit yang dideritanya. Kepada para dermawan dimanapun berada, kiranya tak berlebihan jika kita bersama-sama membantu menggapai harapannya.
Sekedar informasi, bagi yang ingin membantu Risty, dapat langsung datang ke kediamannya. Atau bisa melalui Kantor Zakat LPUQ Jombang, Jl WR Supratman 32 (Belakang DPRD) Jombang, atau melalui jemput donasi di No Ponsel 0812 3457 8667. (si/rief)