JOMBANG, KabarJombang.com – Kendati belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, atas tertangkapnya pelaku pembunuhan guru SMP Perak beberapa pekan lalu. Namun, jagad maya dibikin heboh dengan beredarnya foto seorang pemuda yang tengah duduk dan wajah babak belur serta kaki kanan bekas tertembak.
Akun facebook Reza Aditya yang pertama kali mengunggah foto pemuda ini di group info wong Jombang kamis (16/1/2020) sekitar pukul 07.30 wib. ‘Pelaku pembunuhan Eli marida (47) guru SMP Negeri 1 Perak Jombang, Telah tertangkap’ tulis akun ini. Unggahan ini mendapat tanggapan sekitar seribu orang dalam waktu satu jam.
Dari foto yang diunggah nampak pria ini duduk dalam ruangan yang menyerupai ruang penyidikan. Pria ini duduk di depan meja penuh tumpukan berkas dan sebuah printer hitam. Berdasar ratusan komentar warganet atas postingan akun tersebut, diketahui jika terduga pelaku pembunuhan guru di Jombang ini merupakan warga Cangkringrandu Perak Jombang.
Senada diungkapkan salah satu sumber KabarJombang.com (kelompok faktual media), terduga pelaku berinisial WPW berusia 31 tahun. “Benar itu (foto unggahan warganet) alamatnya Dusun Ngrandu Desa Cangkringrandu Perak,” tambah sumber kami. WPW sendiri berdasar penelusuran nomor induk kependudukan yang berhasil kami peroleh, kelahiran Samarinda tanggal 18 bulan September 1989.
Belum diketahui motif terduga WPW melakukan pembunuhan terhadap korban. Namun Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Ambuka Yudha meski tidak secara terbuka, mengakui adanya penangkapan terduga pelaku tersebut. “Masih dikembangkan, rilis nunggu Kapolres pulang (umroh),” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Eli Marida (47) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang Sabtu (21/12/2019) lalu. Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.
Mayat korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi yang ada di rumah tersebut. Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala dan dada.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan sebuah paving balok berukuran besar serta pisau dapur yang bengkok dan terdapat bercak darah.