JOMBANG, KabarJombang.com – Satreskrim bersama Satlantas Polres Jombang akhirnya mengamankan 7 pemuda yang diduga terlibat dalam video kelompok bermotor hantam truk di jalam raya arah Ploso saat malam hari yang viral di media sosial.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan menuturkan, jika aksi viral dalam video tersebut terjadi pada awal bulan Februari 2022 oleh sekelompok remaja yang diduga kawan pemuda pemilik senjata tajam, yang beberapa waktu lalu dilakukan penahanan.
“Diperkirakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (3/2/2022) lalu diduga merupakan satu kelompok dengan remaja yang kita amankan membawa senjata tajam di wilayah Tambakrejo,” katanya kepada awak media, Rabu (9/2/2022).
Fakta lain disebutkan oleh Teguh, bahwa dalam video yang beredar terdapat dua kelompok remaja yang berbeda dengan pelaku penghantam truk yang sedang melintas.
“Ada beberapa dari mereka yang selfie di depan ringin contong dalam video itu menggabungkan video yang menghantam truk tadi, dan akhirnya dibuat status dan dikira kelompok ini sama ternyata mereka hanya berteman,” jelasnya.
Namun demikian, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Satreskrim Polres Jombang, pelaku penghantaman truk masih menjadi salah satu anggota perguruan silat yang sempat dibubarkan saat diduga akan melakukan aksi tawuran.
“Mereka yang terlihat melakukan konvoi ini yang bubar saat tim kita turun membubarkan waktu itu. Dan diduga setelah itu menghantam truk di depannya. Jadi bukan geng motor,” terang Teguh.
Menurut pengakuan para remaja tersebut, aksi menghantam truk yang melintas adalah kali pertama dilakukan dan belum diketahui tingkat kerusakannya.
“Kami masih menunggu korban atau pemilik truk untuk memberikan laporannya agar kita tindak lanjuti, selanjutnya para remaja ini kita amankan belum ada penahanan,” pungkasnya.
