JOMBANG, (kabarjombang.com) –Setelah melakukan perburuan terhadap tersangka pembunuhan Mohammad Askur (20), warga Dusun Keplak, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, yang tewas akibat dikeroyok temannya, akhirnya polisi berhasil meringkus tiga tersangka pengroyokan bocah tersebut.
Namun hingga kini, polisi juga masih mengejar tiga tersangka yang melarikan diri. “Ketiga tersangka yang berhasil kita amankan adalah YAR (19) warga Desa Rejoso Kecamatan Peterongan, QE (19) warga Desa/Kecamatan Peterongan, serta YW (17) remaja yang masih satu desa dengan Qoyum,” ujar AKP Herio Ramadhona Chaniago, Kasat Reskrim Polres Jombang, Kamis (5/5/2016).
Dari hasil penyidikan, lanjut Herio, ketiganya merupakan anak punk yang kerap mangkal di Simpang Tiga Keplaksari. “Saat ini kami masih memburu beberapa orang lainnya yang juga sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Awal mula kejadian, sambung Herio, sebelum terjadi pengeroyokan terhadap korban yang mengakibatkan korban tewas, para tersangka dan korban sempat melakukan pesta Miras di lokasi kejadian. “Namun, saat asyik pesta miras, korban merogoh kantong Yolanda yang juga teman korban dan mengambil uangnya,” ujarnya.
Karena merasa jengkel, kemudian tersangka berinisial YAR itu mengirim pesan ke temannya dan mengatakan jika uangnya sudah diambil korban. Disitulah beberapa tersangka mengeroyok korban.
“Korban dipukuli menggunakan tangan kosong hingga tewas. Jadi motif para tersangka ini karena sakit hati. Akibat perbuatannya, tersangka harus mendekam di jeruji besi,” beber perwira pertama ini. (ari)
Baca Juga : Pemuda Ditemukan Tewas di Bekas Rumah Makan