JOMBANG, KabarJombang.com – SA (45) warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang berencana menggugat Linda Sholikhatin alias Nanda, seorang yang biasanya mengaku sebagai notaris.
Ia akan digugat, karena ada ketidak sesuaian pembayaran dari luas tanah yang dijual oleh orang tua SA. Luas tanah milik orang tua SA di dalam sertifikat tertulis 6.400 meter persegi, namun setelah diukir ulang, ukuran tanah sebenarnya yakni 6.800 meter persegi.
Sehingga saat dijual, masih ada kekurangan bayar dari luas tanah yang dijual oleh ibu SA, yang seharusnya 6.800 meter persegi, namun hanya dibayar 6.400 meter persegi lantaran kekeliruan sertifikat tersebut.
“Di sertifikat tertera dengan luas 6.400 meter persegi dan sudah di bayar oleh pembeli. Berhubung terbitnya sertifikat kisaran tahun 1990 dirasa ukuran kurang akurat dilakukan ukur ulang oleh pihak notaris dan teryata luasnya 6.800 meter persegi. Otomatis luasnya bertambah. Artinya saya ya minta di bayar sisanya itu, jika tidak di bayar saya akan gugat karena saya tidak pernah tanda tangan di hadapan di notaris Indra pada saat penanda tanganan pembuatan Akte Jual Beli (AJB),” jelasnya pada wartawan.
Selain itu, SA juga berencana melaporkan Nanda karena mengaku sebagai notaris (PPATK) saat mendatangi rumah SA bersama pembeli untuk meminta tanda tangan Akte Jual Beli (AJB). Padahal, yang tertera di surat jual beli Pejabat PPATK nya adalah Indra Pusponegoro Pictuna berlian bukan Linda Sholikhatin.
“Pada waktu itu didatangi Pembeli dan Linda Sholikhatin yang biasa di panggil Nanda mengaku sebagai Notaris untuk meminta tanda tangan Akte jual Beli. Setelah tanda tangan dan sudah di munculkan AJB saya baca kok Nama Notarisnya Indra bukan Nanda, setelah saya cek di AJB tidak ada Namanya notaris Linda Sholikhatin. Kalau dia asisten Indra harusnya namanya di munculkan di dalam AJB. seharusnya sesuai aturan para pembeli dan penjual harus dihadirkan di hadapan Notaris Indra maka dengan kejadian ini kami selaku ahli waris akan laporkan saudara nanda yang mengaku sebagai Notaris,” tambahnya.
Terpisah Linda sholikhatin (Nanda) saat di konfirmasi perihal teresebut mengatakan jika dirinya bukan notarisnya. “Saya sebagai asistennya, saya tidak berani ngomong apa apa. Ini masih saya tanyakan ke pak Indra,” jawabnya via telpon, Selasa (27/5/2024).
Selanjutnya, sampai berita ini di tayangkan wartwan masih berupaya untuk melakukan konfirmasi ke Notaris Indra Pusponegoro Pictuna Berlian.