JOMBANG, KabarJombang.com – Jajaran Polsek Mojoagung menegaskan akan menindak tegas para gerombolan bermotor, yang sempat membuat onar di Jalan Raya Gambiran Mojoagung dengan membawa senjata tajam. Tidak hanya itu, gerombolan bermotor tersebut, juga sempat membawa lari motor warga.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas mengatakan, bahwa para gerombolan bermotor tersebut memang sempat menyerang warga dengan batu bata. Namun, saat warga yang sedang berkumpul itu akan membalas, pada pelaku mengacungkan senjata tajam.
Warga pun langsung berlarian untuk menyelamatkan diri. Namun, salah satu motor Honda Vario milik warga sempat tertinggal, sedangkan kunci masih berada di motor tersebut.
“Memang setelah warga lari menyelamatkan diri, ada motor warga merk vario yang tertinggal, dan kunci motor juga ada di motor tersebut. Namun setelah dibawa, motor tersebut ditinggalkan oleh pelaku do Dusun Pandean. Anggota kami bersama keluarga kemudian mendatangi lokasi dengan memantau GPS yang ada di motor tersebut. Alhamdulillah motor warga ketemu dalam keadaan tanpa kunci,” ungkap Kapolsek Mojoagung.
Ia juga tidak bisa memastikan apakah gerombolan bermotor tersebut bisa dikategorikan dalam geng motor. Karena menurutnya, aksi tersebut nampaknya spontanitas yang dilakukan oleh pelaku.
“Kejadian ini dalam tahap penyelidikan kami, dan memang kami belum bisa menyebutnya mereka adalah geng motor. Karena perlu pendalaman untuk menyebut hal itu. Tapi yang pasti, kami akan terus berupaya untuk menangkap pelaku,” tegasnya.
Selain itu, polisi juga akan melakukan tindakan tegas terukur jika para pelaku tertangkap, karena mereka sudah meresahkan warga.
“Kami tegaskan akan melakukan tindakan tegas terukur, agar bisa memberikan rasa aman kepada warga, terutama warga Mojoagung. Sehingga, kami katakan, warga tidak perlu takut untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti biasanya,” ungkap Yogas.
Polisi saat ini juga terus mengejar para pelaku dengan mendatangi TKP dan beberapa saksi, juga termasuk CCTV yang merekam kejadian tersebut.
Masyarakat juga dihimbau, agar terus mengawasi anak-anaknya, agar tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif, seperti gerombolan bermotor yang meresahkan warga tersebut.