KABARJOMBANG.COM – Muslimin (45) warga Dusun Japanan, Desa Sumberboto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, babak belur setelah dihajar warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben. Pasalnya, pria penuh tato ini, menjambret Mutiah (30) warga Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang. Beruntung, nyawa pelaku berhasil diselamatkan pihak berwajib.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (10/12/2016). Saat itu, sekitar pukul 09.30 WIB, Mutiah (korban), berjalan melalui jalan desa menggunakan sepeda motor. Di pertengahan jalan yang ada di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, dirinya yang sudah diikuti pelaku, tak menyadari akan menjadi korban penjambretan.
Tak lama berselang, pelaku berhasil menjambret kalung emas miliknya. Korban yang sadar menjadi korban kejahatan, kemudian berteriak dan mengejar pelaku hingga berada di Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben. Petugas yang mendapatkan informasi penjambretan, segera melakukan pengejaran kepada pelaku.
Setelah berhasil menangkap pelaku dengan menendang motornya, massa yang sudah geram dengan aksi pelaku, beramai-ramai menghujani pelaku dengan bogeman di sekujur tubuhnya. Beruntung petugas yang berada di lokasi berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa yang mulai beringas.
“Setelah kita kejar dan tertangkap, pelaku sempat dihajar massa, dan secepatnya kita amankan ke kantor,” terang Kapolsek Kesamben AKP Yudiono, Minggu (11/12/2016).
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa kalung emas milik korban. Guna penyidikan lebih lanjut pelaku dan barang bukti diamanakan di Mapolsek Kesamben.
“Hingga saat ini kita masih melakukan pengembangan. Apakah pelaku merupakan sindikat jambret yang sering menjalankan aksinya di wilayah hukum Kecamatan Kesamben,” pungkas mantan Kapolsek Jombang Kota ini. (aan)