Marak Penipuan Modus COD Fiktif, Warga Terpaksa Bayar Kiriman yang Tidak Dipesan

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Baru-baru ini, marak penipuan yang terjadi di Jombang dengan modus pengiriman paket COD fiktif. Meski tidak merasa belanja online, namun warga mendapat kiriman paket yang barangnya tidak sesuai harga.

Salah satunya dialami oleh Zainudin, warga Dusun Babatan, Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Jombang. Ia yang tidak merasa memesan barang, tiba-tiba dapat kiriman barang dengan sistem COD pada Jumat (24/05) pagi tadi.

Baca Juga

“Karena saya tidak di rumah, yang nerima itu istri saya. Jadi ya dibayar sama istri saya, dianggap memang pesanan saya,” ungkapnya kepada kabarjombang.com, Jumat (24/05/2024).

Ia juga menjelaskan, jika isi dari paket tersebut berupa cream yang harganya tidak sesuai. “Ini tadi saya dapat cream dengan harga 51 ribu,” tambahnya.

Ia juga sempat melacak melalui ekspedisi melalui nomor resi yang ada di paket tersebut. Ia melihat, ada kejanggalan dari paket yang dikirim dari Bekasi tersebut.

“Bahkan nomor penjual setelah saya telusuri melalui getcontact, ternyata banyak juga yang tertipu,” jelasnya.

Tidak hanya itu, beberapa hari yang lalu, tetangganya juga menjadi korban penipuan pengiriman paket COD fiktif.

“Kalau tetangga saya tertipu dua kali, isinya bakpia isi satu. Harganya 57 ribu sama 52 ribu. Saya juga kasihan, dia sampai bertengkar dengan pasangannya,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait