JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus pencurian kotak amal masjid kembali terjadi, kali ini menimpa Masjid Sabilul Muttaqin yang terletak di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Insiden ini terjadi pada Jumat (18/10/2024), sekitar pukul 00.50 WIB, dan terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di masjid tersebut.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pelaku yang diduga bertindak sendirian. Ia mengenakan pakaian serba hitam, termasuk hoodie dan celana jeans, serta sepatu yang tampak sederhana. Pelaku terlihat mengawasi lingkungan sekitar masjid sebelum akhirnya memutuskan untuk memasuki area masjid dengan hati-hati.
Setelah yakin situasi aman, pelaku membuka pagar dan melangkah masuk ke dalam masjid. Ia langsung menuju tempat di mana kotak amal diletakkan. Dalam rekaman, tampak jelas bahwa pelaku mengangkat kotak amal tersebut sebelum merusak kunci gemboknya. Dari dalam kotak amal, ia berhasil mengambil uang tunai yang diperkirakan sekitar Rp 500 ribu.
Kasus pencurian di masjid ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sujono, marbot masjid, mengungkapkan bahwa sudah empat kali insiden serupa terjadi di tempat tersebut dalam tiga tahun terakhir.
“Kami sudah kehilangan kotak amal beberapa kali. Total uang yang hilang mencapai jutaan rupiah,” ujarnya.
Pihak kepolisian setempat, yang diwakili oleh Kapolsek Bandarkedungmulyo AKP Sumadji, menyatakan bahwa mereka telah datang ke lokasi pencurian. Namun, saat pihaknya tiba, tidak ada pengurus masjid yang dapat dimintai keterangan.
“Ketika kami tiba di lokasi, hanya ada warga sekitar, sementara pengurus masjid tidak ada,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (23/10/2024).
Meski belum ada laporan resmi yang masuk terkait kehilangan kotak amal tersebut, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.
“Kami sudah melakukan pengecekan pada hari Sabtu, tetapi pengurus masjid tidak ada. Jika mereka memberi tahu kami, kami bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
“Kami sangat berharap pengurus masjid segera melapor dan menyerahkan rekaman CCTV untuk membantu proses penyelidikan,” pungkasnya.