KABARJOMBANG.COM – Tertangkap basah mencuri burung Jalak di rumah Syamsudin (47) di Dusun Bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang, Tinta Tandoni (26) pemuda asal Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang, babak belur digebuki massa. Sebelum dihujani bogem oleh warga, pelaku sempat terjatuh saat hendak melarikan diri, Rabu (7/2/2018).
Sementara Agus (27) rekan pelaku saat beraksi, berhasil kabur. Pelaku yang sudah tak berdaya, kemudian diserahkan ke Mapolsek Jogoroto. Saat ini, pemuda pengangguran ini terpaksa dilarikan ke RSUD Jombang, akibat luka-luka pada wajahnya.
“Selain luka pada wajahnya, pelaku juga mengalami patah tulang pada bagian pundak kirinya akibat terjatuh dari motor,” kata AKP Sumiyanto, Rabu (7/2).
Kapolsek Sumiyanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi berawal, saat itu Tinton membonceng Agus menggunakan sepeda motor Vario S 6161 WT sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Mereka kemudian berhenti di sebuah rumah seorang pengusaha travel umroh di Dusun Bandungrejo, Desa Jogoroto.
Sejurus kemudian, Agus memanjat pagar tembok rumah korban dan mengambil sangkar yang berisi burung Jalak yang tergantung di teras rumah korban. Setelah berhasil, keduanya hendak meninggalkan lokasi.
Namun bersamaan dengan aksinya itu, warga sekitar yang sebelumnya sudah mengintai langsung menangkap mereka. Keduannya pun panik dan berusaha kabuh. Apes bagi Tinton, dia terjatuh dari motor. Sementara Agus lolos dari kejaran warga. Di lokasi, warga juga menemukan pedang yang dibawa oleh pelaku.
“Selain mengamankan pelaku, kita juga menyita seekor burung jalak warna hitam, sangkar yang terbuat dari besi, sebilah pedang, serta sepeda motor Vario S 6161 WT yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya. Saat ini, pelaku masih kita periksa dan bakal dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian,” pungkas AKP Sumiyanto. (rief/kj)