JOMBANG, (kabarjombang.com) – Sungguh nekad apa yang dilakukan Mariono (41), warga Dusun Pucangrejo, Desa/Kecamatan Wonosalam. Betapa tidak, meski sudah kepergok menggasak toko milik Didik Hermiadi (60), warga Dusun/Desa/Kecamatan Wonosalam, dirinya masih memukuli korban hingga tak berdaya.
Korban yang berteriak kesakitan dan minta tolong memantik warga sekitar lokasi datang ke lokasi kejadian. Menyadari tetangganya dihajar perampok, warga yang datang kemudian mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri usai menghajar korbannya. “Saat itu pelaku melarikan diri setelah selesai memukulli korbanya,” kata Iptu Dwi Retno Suharti, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Selasa (11/10/2016).
Saat itu juga, korban berhasil dikepung warga. Beruntung, saat kejadian berlangsung petugas di Mapolsek setempat yang sedang berpatroli melihat kejadian tersebut. Menghindari main hakim sendiri, pelaku kemudian diamankan petugas.
Selain itu, lanjut Iptu Retno, sebelum melarikan diri pelaku sempat mengambil uang korban yang ada di dalam toko. Saat pelaku sudah dikepung oleh warga sekitar, uang yang digasaknya dari toko korban malah disebar-sebar.
“Pelaku sempat menebarkan uang hasil rampokannya sebelum melarikan diri. Pasalnya sebelum memegoki pelaku, toko korban saat itu sedang dalam keadaan kosong karena di tinggal ke Kecamatan Pare,” terang Retno.
Selain tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 3.110.000, satu unit HP, sebuah tang atau catut, sepasang sandal yang digunakan, dan pecahan plafon yang diduga jika pelaku bisa masuk ke dalam toko dengan cara menjebol atap plafon.
Akibat perbutannya, pelaku harus mendekam di jeruji besi Mapolres Jombang guna mempertanggungjawabkan perbutannya. (aan)