JOGOROTO, KabarJombang.com – Sebuah rumah milik Ahmad Baihaqi (44), warga Dusun Janti, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, dibobol maling saat dirinya dan keluarga sedang melaksanakan salat tarawih di musala pada Senin (3/2/2025) malam. Pelaku berhasil membawa sejumlah barang berharga yang ditaksir mencapai 80 juta rupiah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. ketika Ahmad Baihaqi yang tengah melaksanakan salat tarawih bersama keluarganya, pulang ke rumah setelah sekitar 30 menit berada di musala. Ia duduk di depan rumah sementara istri dan anaknya masuk ke dalam rumah.
Tanpa disangka, anaknya yang pertama kali menyadari ada yang tidak beres dan berteriak, Maling-maling kemudian disusul oleh Baihaqi yang langsung berlari ke dalam rumah. Setibanya di rumah, Ahmad mendapati kondisi rumah berantakan. Namun, pelaku sudah tidak berada di tempat, Diduga pelaku masuk ke rumah melalui pintu belakang.
“Pintu bagian belakang dirusak, kondisi rumah dalam keadaan kosong karena semua orang sedang salat tarawih. Sebelum berangkat tarawih saya sudah memeriksa dan memastikan semuah pintu di rumah sudah dalam keadaan terkunci,” ujar Ahmad saat diwawancarai.
Ia mengatakan, barang-barang yang hilang meliputi perhiasan emas sekitar 60 gram, uang tunai sekitar 5 juta rupiah, satu tablet, dua handphone, serta dokumen penting seperti surat BPKB kendaraan, STNK, KTP istri, dan buku nikah. Semua barang tersebut disimpan di dalam lemari yang terletak di kamar tidur.
“Saya belum tahu pasti ke arah mana pelaku melarikan diri. Belakang rumah ada jalan setapak dan sawah yang bisa digunakan untuk melarikan diri ke arah utara maupun timur. Kemudian untuk CCTV sebenarnya di bagian belakang itu ada, tapi kemarin saya perbaiki dan pasang kanopi CCTV nya belum saya pindah di bawahnya sehingga ketutupan,” terangnya.
Dari insiden ini diperkirakan total kerugian mencapai 70 hingga 80 juta rupiah. Setelah menyadari rumahnya dibobol maling ia langsung melapor ke Polsek Jogoroto.
Setelah mendapat laporan pihak kepolisian dari Polsek Jogoroto, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian.