JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dalam semalam, dua minimarket di Jombang dibobol kawanan pencuri spesialis. Dalam hitungan jam, para sindikat ini berhasil menyatroni barang-barang berharga yang dijual toko modern ini.
Akibatnya, kerugian dari aksi tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dua minimarket yang berhasil disatroni kawanan perampok ini masing-masing minimarket di Jalan Raya Yos Sudarso, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang serta minimarket di Jalan Raya Jogoloyo, Kecamatan Sumobito.
Seperti yang diungkapkan salah satu karyawan minimarket di Jalan Raya Jogoloyo, Kecamatan Sumobito. Kejadian perampokan tersebut baru diketahui pihaknya pada Kamis (31/3/2016). Awal mula diketahui sekitar pukul 06.00 WIB, dirinya bersama satu karyawan lainnya hendak membuka toko. Tiba-tiba dirinya dikagetkan dengan kondisi pintu teralis besi sudah dalam kondisi rusak. Curiga ada yang tidak beres, dia pun membuka pintu dan memeriksa kondisi di dalam toko.
Kecuriganya benar. Begitu masuk, dia sudah menjumpai kondisi dalam toko telah diacak-acak oleh kawanan perampok. Melihat kondisi tersebut, dia langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek terdekat.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas Polsek Sumobito langsung tiba di lokasi bersama tim identifikasi Polres Jombang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah dilakukan pengecekan, ada beberapa barang dagangan yang dipajang telah raib digondol pelaku. “Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta lebih,” paparnya.
Dia memperkirakan kejadian tersebut dilakukan pada dini hari. Sebab seperti biasa, maksimal jam buka toko hanya sampai pukul 22.00 WIB. Setelah itu, lanjutnya, semua karyawan pulang dan membiarkan toko dalam keadaan terkunci, terlebih pengamanan toko juga dilengkapi alarm dan juga kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Nah begitu cerdiknya aksi kawanan perampok ini, setelah mereka berhasil mencongkel pintu teralis besi, dengan lihainya mereka berhasil menghindari sorotan CCTV, berikut alarm yang terpasang juga berhasil mereka jinakkan. “CCTV ditutup, kemudian kabel alarm diputus,” katanya.
Di hari yang sama, juga terjadi pembobolan toko modern di salah satu minimarket di Jalan Yos Sudarso, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang. Akibat barang-barang toko dijarah perampok, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.
Saat dikonfirmasi, kedua Kapolsek yakni Kapolsek Jombang AKP Yudiono dan Kapolsek Sumobito AKP Agus membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kerugian dari aksi pembobolan minimarket belum sepenuhnya kita hitung,” beber Yudiono.
Hingga kini, upaya polisi mengejar kawanan pelaku belum membuahkan hasil yang signifikan. “Masih kita upayakan melakukan pengejaran,” sambung AKP Yudiono. (ari)