JOMBANG, KabarJombang.com – Kepolisian Resor (Polres) Jombang menanggapi dengan sigap insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pengendara motor terhadap tiga warga di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada Minggu (9/2/2025) pagi.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespons laporan masyarakat terkait aksi kekerasan tersebut. Ia memastikan bahwa aparat kepolisian tengah melakukan langkah-langkah hukum guna menindaklanjuti kejadian ini.
“Alhamdulillah, ada perkembangan positif dalam penanganan kasus ini,” ujar AKBP Ardi Kurniawan dalam keterangan yang diterima pada Selasa (11/2/2025).
Ditegaskannya, Polres Jombang tidak akan mentolerir tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa aksi keroyok atau main hakim sendiri tetap memiliki konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawabkan.
Saat ini, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang tengah bekerja untuk melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Namun, Kapolres belum dapat membeberkan lebih lanjut detail proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kami mohon masyarakat bersabar. Satreskrim masih dalam tahap pengembangan kasus ini,” tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi agar insiden ini tidak berujung pada konflik yang lebih luas, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pimpinan perguruan silat terkait. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi aksi balasan yang dapat memperkeruh situasi.
“Kami pastikan hukum akan ditegakkan dengan seadil-adilnya demi menjaga keamanan dan ketertiban di Jombang. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat,” pungkasnya.