JOMBANG, KabarJombang.com – Warga Dusun Budug, Desa Tugusumberejo, Kecamatan Peterongan, Jombang pada Kamis (3/10/2024) digegerkan oleh peristiwa bacok-bacok an, antar tetangga dempet rumah.
Menurut keterangan dari Wiwit Firdana, selaku Kepala Dusun Budug, Tugusumberejo, peristiwa berawal dari korban ZA, yang menuduh almarhum orang tua dari IA pernah melakukan pencurian. Akan tetapi menurut Kepala Dusun, kebenaranya belum jelas karena masih tuduhan.
“Awalnya, ZA menuduh orang tua IA mencuri, itu pun yang di tuduh mencuri adalah orang tuanya yang sudah almarhum. Tapi belum jelas kebenarnya karena hanya tuduhan,” ungkap Wiwit saat dikonfirmasi wartawan KabarJombang.com pada Jum’at (4/10/2024).
Menurut Wiwit, tidak tau alasanya apa ZA marah-marah kepada IA. Hingga IA, dilempar senjata tajam (sajam) jenis sabit oleh ZA, lemparan sajam tersebut sempat terkena di bagian dada IA, akan tetapi tidak sampai luka.
“Lalu IA, melapor kepada ayahnya yang bernama MS. Selanjutnya MS, ayah dari IA menemui ZA yang sempat melempar sajam ke IA (anak MS) tersebut,” jelas Kepala Dusun.
Lebih lanjut, Wiwit mengatakan, di dalam pertemuan antara MS dan ZA tersebut, sempat terjadi adu cek-cok, hingga mungkin karena terbawa emosi MS (ayah IA) membacok ZA.
“Akbibat dari bacokan tersebut ZA mengalami luka sayat di bagian kaki dan kepala hingga dilarikan ke RSUD Jombang,” terang Wiwit.
Wiwit menambahkan, kalau peristiwa cek-cok akibat tuduhan pencurian antar tetangga tersebut sudah berlangsung sejak lama.
Dari persistiwa tersebut pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Tugusumberejo, sempat melakukan mediasi akan tetapi korban ZA tetap bersikukuh melanjutkan kasusnya ke pihak kepolisian.
Kapolsek Peterongan, Iptu Solihin saat dikonfirmasi pada Jum’at (4/10/2024), membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini MS dan anaknya IA sudah diperiksa dan pada pukul 13.30 WIB tadi keduanya sudah digeser di Polres Jombang.
“Saat ini tersangka masih kami periksa, mereka merupakan ayah dan anak. Korban sudah dibawa ke RSUD Jombang. Kedua terperiksa dan korban merupakan tetangga dempet rumah,” pungkas Iptu Solihin.