JOMBANG, KabarJombang.com – Jualan bakso di gerobak maupun di kios sudah sering kita jumpai. Tapi tidak dengan pedagang bakso satu ini, ia berjualan bakso di atas becak.
Bagi para pecinta kuliner, bakso becak ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat. Karena selain unik, rasa yang disajikan dalam seporsi bakso ini juga terbilang lezat.
Cak Aan biasa orang menyebutnya, sudah 40 tahun ia berjualan bakso. Becak dipilih sebagai sarana berjualan bakso karena menurutnya lebih efisien dari pada gerobak. Sehari-hari ia berjualan bakso dengan becaknya tepat di parkiran sepeda motor pasar Cukir, selatan Pabrik Gula Tjoekir, Diwek, Jombang.
“Sebelum menetap di sini, saya dulu berjualan bakso menggunakan becak dengan berkeliling dari desa ke desa,” ungkap pria bernama asli Saekan tersebut.
Selain menggunakan becak, ia juga masih menggunakan arang sebagai media apinya. Karena dengan memakai arang menurutnya rasa yang dihasilkan menjadi sedap, dan punya rasa yang khas, berbeda dengan masakan yang memakai kompor gas.
Menu yang siap untuk disajikan dari bakso becak Cak Aan, ada yang porsi biasa dengan harga Rp.10.000 dan ada yang porsi jumbo dengan harga Rp.15.000. Pembeli bisa memilih isi dari bakso tersebut, ada pentol halus, pentol kasar jumbo, tahu bakso, tahu putih, somay, pangsit goreng, dan mie kuning.
Di sekitar bakso becak Cak Aan juga terdapat kedai minuman, es tebu dan es teh dengan harga Rp.3.000. Jadi bagi pembeli yang merasa kepedasan atau haus setelah makan bakso bisa menikmati hidangan es tersebut.
Untuk bisa menikmati bakso becak Cak Aan, pembeli bisa makan di tempat atau dibungkus untuk dibawa pulang. Bakso tersebut buka setiap hari, dari pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB. (Kevin Nizar)