Setelah Direlokasi, Penjualan Kembang di Jombang Tak Lagi Moncer

Lapak penjual kembang di Jalan R.E Martadinata, Jombang. KabarJombang.com/Daniel Eko/
Lapak penjual kembang di Jalan R.E Martadinata, Jombang. KabarJombang.com/Daniel Eko/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Setelah direlokasi ke dalam kawasan Pasar Legi Jombang, penjual kembang ketika menjelang lebaran tak lagi moncer seperti sedia kala.

Salah satu penjual kembang, Hana mengatakan ketika dirinya direlokasi ditempat baru, kembang yang ditawarkannya tak laku hingga alami busuk.

Baca Juga

“Ditempat relokasi baru, sepi pembeli dan pelanggan banyak yang tidak tahu. Akhirnya saya memutuskan pindah tempat di Jalan RE Martadinata Jombang,” ungkapnya pada kabarjombang.com.

Ditempat barunya itu, Hana menuturkan tiga hari menjelang lebaran mulai ada pembeli walaupun tidak seramai seperti biasanya.

“Hari ini mulai ada aktivitas pembeli untuk membeli bunga tabur atau sedap malam untuk ziarah,” tambahnya.

Harga bunga tabur yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu tergantung pada pembeli.

Sebelum direlokasi satu hari bisa menghabiskan 15 kilogram bunga. Namun di saat jelang Ramadan tahun ini, dikarenakan tempat baru pihaknya tidak bisa memprediksi.

“Omset penjualan belum bisa dipastikan, karena baru hari ini ada aktivitas penjualan. Diperkirakan sampai hari Kamis (Idul Fitri) masih banyak beli,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait