BANDAR KEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Pusat pembelian oleh-oleh yang berada di wilayah Braan (Mengkreng) di wilayah perbatasan Jombang-Kediri-Nganjuk, sepi. Tak banyak lapak yang buka. Demikian juga dengan pembelinya.
Pemandangan itu ganjil dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pemudik yang membludak dan kebutuhan terhadap oleh-oleh yang tinggi menjadikan daerah Mengkreng ramai. Lapak oleh-oleh buka 24 jam penuh dan tak pernah sepi saat menjelang Idul Fitri seperti ini.
Pantaun KabarJombang.com Sabtu ((23/5/2020) sore, hanya ada satu dua kios yang buka di sepanjang jalur Mengkreng itu. Titik yang biasa menjadi semacam halte tempat naik dan turunnya penumpang itu sore tadi sepi.
Riana, salah satu penjaga lapak di lokasi itu mengatakan, sejak adanya wabah virus Corona dan pemberlakukan pembatasan fisik (phisycal distancing) oleh pemerintah, pembeli oleh-oleh berkurang drastis.
“Apalagi setelah bus dari Surabaya menuju Kediri atau Nganjuk tidak beroperasi, pembeli semakin sepi. Kalaupun ada itu biasanya bukan penumpang kendaraan umum,” jelas Riana.
Dia mengaku, bahkan baru buka dua hari ini. Sebelumnya, sebulan penuh dia menutup lapaknya. “Banyak kios yang sudah tutup, tidak buka karena tidak ada pembelinya. Rata-rata sudah yang banyak yang gulung tikar,” terangnya.
