DIWEK, KabarJombang.com – Baru dibuka empat bulan, pujasera taman jati milik Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang terlihat sepi pengunjung. Bahkan penjualnya pun hanya tersisa segelintir warga saja.
“Baru dibuka empat bulan yang lalu, tapi sepi memang sepi pengunjung, warga yang berjualan di tempat ini juga banyak yang mundur,” ujar salah satu penjual di Pujasera (S) pada Senin (31/10/2022).
Menurut pemilik warung yang masih tetap bertahan ini mengatakan, total seluruh jumlah pedagang di pujasera taman jati ini sebanyak 24 pedagang. Namun yang bertahan hanya beberapa pedagang saja.
“Dulu awal pertama kali baru buka banyak pedagang, sekitar 24 pedagang, tapi sekarang yang bertahan hanya 8 hingga 10 pedagang saja,” jelasnya.
Menurutnya, para pedagang yang mengundurkan diri tersebut tidak tahan dengan kesepian di pujasera taman jati yang memang masih baru empat bulan saja dioperasikan.
“Orang-orang pedagang itu tidak sabar, namanya juga tempat masih baru ya memang sepi, belum banyak masyarakat yang tau,” bebernya.
Dirinya berharap, agar pihak Desa segera memperbaiki tempat pujasera taman jati milik UMKM Desa Keras ini, agar tempat lebih bagus sehingga menarik banyak pengunjung dan juga para pedagang dapat berjualan lagi untuk membantu meningkatkan UMKM di desa keras ini.