JOGOROTO, KabarJombang.com – Kabupaten Jombang memiliki sejumlah sentra UMKM yang mendukung perekonomiannya. Di antaranya adalah sentra produksi tahu di Dusun Bapang Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto.
Salah satu produsen tahu, Rayhan ( 25) merupakan pemilik UD NR Production yang mengelola produksi tahu sejak tahun 2015. Ia berkecimpung di produksi tahu, meneruskan usaha milik keluarganya.
Menurut Rayhan, terdapat beberapa pengusaha yang ikut memproduksi pembuatan tahu di Desanya, sehingga tempat tersebut dikenal sebagai sentra pembuatan tahu.
“Di wilayah ini kurang lebih terdapat 85 pengusaha yang bergerak di bidang pembuatan tahu,” ujar Rayhan.
Rayhan selaku pemilik usaha pembuatan tahu, memberikan penjelasan terkait proses pembuatan tahu yang sudah ia geluti selama bertahun-tahun.
“Proses awal kedelai dicuci bersih , setelah kedelai dicuci bersih kemudian kedelai direbus hingga matang menggunakan tungku berbahan bakar kayu dan serbuk kayu, proses selanjutnya adalah proses penggilingan, hasil penggilingan kami saring menjadi sari tahu, sari tahu direbus bersama cuka sampai menggumpal, setelah menggumpal kami cetak pada cetakan yang sudah tersedia, setelah sedikit dingin tahu sudah siap untuk dipotong.
Keseluruhan proses tersebut memakan waktu 30 menit,” papar Rayhan.
Setiap satu gilingan pembuatan tahu, UD NR Production membutuhkan lebih dari 10 kilo kedelai impor, hal itu dipaparkan oleh Rayhan.
“Sekali giling kami memerlukan kurang lebih 15 kilo kedelai, dan untuk sehari produksi kami menghabiskan sampai 3 ton kedelai, ” ujar Rayhan.
Harga penjualan tahu hasil produksi UD NR Production dihargai per box atau per kotak, dengan ukuran tahu yang berbeda-beda. “Untuk harga kami patok per box Rp230.000 dengan berbagai macam ukuran tergantung permintaan pembeli,” jelas Rayhan.
Rayhan menjelaskan rute pendistribusian hasil produksi tahu UD NR Production sampai ke luar kabupaten Jombang. “Pendistribusian tahu kami kirim ke wilayah Mojokerto, Gresik, dan Surabaya. Menggunakan 3 mobil pickup,” ujar Rayhan.
Perlu diketahui bahwasanya pengusaha tahu di Bapang Desa Sumbermulyo ini, menjual semua hasil produksinya ke luar kabupaten Jombang. Hal itu dijelaskan alasannya oleh Rayhan, terkait penjualan ke luar kabupaten Jombang.
“Alasannya karena kami memilih penjualan ke luar kota untuk memberikan peluang kepada penjual tahu keliling, agar sama-sama bisa mencari upah dari penjualan tahu,” tutup Rayhan
