JOMBANG, KabarJombang.com – Penjual jasa penukaran uang yang menawarkan uang baru dalam berbagai pecahan di kawasan jalan KH Wahid Hasyim, Jombang mulai ramai menjelang Lebaran.
Jalan KH Wahid Hasyim ini menjadi pilihan karena lokasinya selalu ramai oleh pengguna jalan. Penukaran uang baru menjadi kebiasaan masyarakat yang akan berbagi kepada anak-anak saat Lebaran.
“Saya memilih jasa penukaran uang baru di tepi jalan dibanding datang ke bank. Sebab pelayanan cepat dan tidak mengantre. Apalagi jasa penukaran uang di tepi jalan tak ada batasan uang yang akan ditukarkan,” kata Dian Ardiansah, pengguna jasa penukaran uang baru, Kamis (14/4/2022).
Manahan Sitanggang (55), pria asal Gudo penyedia jasa penukaran uang baru mengaku, minat masyarakat masih ramai. Namun diakui, tahun ini dinilai ada penurunan dibanding tahun lalu.
“Dalam sehari, ada sekitar 10 warga yang memanfaatkan jasa penukaran dengan jumlah uang yang beragam,” ujar Manahan.
Pecahan uang baru yang disediakan pun bervariasi. Mulai pecahan Rp 1.000 hingga Rp 10.000. Sebagai pengganti jasa penukaran uang, dikenakan biaya Rp 7.500 setiap kelipatan Rp 100.000.
“Kalau pecahan Rp 1.000 sampai 10.000 jasanya Rp 7.500 kalau Rp 20.000 sampai 75.000 jasanya sebesar Rp 10.000, tetapi tidak tetap, biasanya akan mengalami kenaikan lagi ketika sudah mendekati lebaran,” pungkasnya.
