NGORO, KabarJombang.com – Meski sudah mendekati Idul Adha 2025, harga kambing saat ini mengalami penurunan dari tahun kemarin. Harga kambing tahun kemarin mencapai Rp 3.500.000 sampai Rp 4.000.000 per ekor. Sedangkan saat ini, harga kambing per ekor masih berada di sekitaran harga Rp 2.500.000 sampai Rp 3.500.000.
Namun, harga diperkirakan akan beranjak naik ketika mendekati Hari Raya Idul Adha dan menyesuaikan harga pasaran.
Siti, peternak kambing asal Desa Pulurejo Kecamatan Ngoro menjelaskan, harga di tingkat konsumen relatif sesuai dengan keadaan pasar. Namun dari kalangan peternak, terutama peternak rumahan merasakan penurunan harga dari tahun sebelumnya.
“Pihak peternak kambing rumahan seperti ini, untuk harga memang kami merasakan dampak penurunannya. Tahun sebelumnya di bulan Mei harga kambing minimal sudah menyentuh harga Rp 3.500.000, tetapi saat ini harga paling murah Rp 2.500.000 per ekornya,” ujar Siti.
Siti menjelaskan, untuk kambing yang paling dicari oleh pembeli menjelang lebaran Idul Adha adalah jenis kambing Jawa.
“Pembeli kebanyakan lebih memilih kambing Jawa ketimbang kambing gibas, untuk acara Idul Adha. Alasannya karena daging kambing jawa lebih banyak ketimbang lemak (gajih),” ucapnya.
Joko selaku peternak kambing lainnya yang berlokasi di desa Sidowarek kecamatan Ngoro, mengatakan peminat kambing masih ada meskipun tidak seramai tahun-tahun kemarin.
“Peminat atau pembeli masih ada, tapi tidak sebanyak dulu. Sampai saat ini yang sudah memesan atau memberikan DP hanya 6 ekor saja, sedangkan 2 tahun kemarin atau 1 tahun kemarin, Kurang dari satu bulan hari raya Idul Adha, sudah 100 ekor yang dipesan atau diDP terlebih dahulu,” ucapnya.
