JOMBANG, KabarJombang.com – Harga sembako di Jombang mengalami naik turun. Telur misalnya, harganya kini Rp 23 ribu. Padahal awal bulan Oktober masih menginjak Rp 19 ribu/kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Pon Jombang, Edi mengatakan, harga telur saat ini mencapai Rp 23 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga telur tersebut bertahap setiap minggunya, mulai dari harga Rp 20 ribu sampai saat Rp 23 ribu pada minggu ini.
“Memasuki minggu ini harga jual saya Rp 23 ribu/perkilo gramnya. Saya ini pengecer ya dapat harga dari agen Rp 21 ribu sampai Rp 21,5 ribu. Saya ambil ambil untungnya Rp 1,5 ribu sampai Rp 2 ribu sampai,”ungkapnya Senin (19/10/2020).
Senada dikatakan Karman, harga telur per kilogramnya mencapai Rp 23 ribu, pasalnya harga beli di tingkat agen mencapai Rp 21 ribu, dengan keuntungan Rp 2 ribu.
“Masing masing pedangnya jualnya ya beda-beda. Tergantung ada yang paling murah itu di jual Rp 22 ribu, ada yang Rp 22,5 ribu, dan rata rata itu jualnya Rp 23 ribu,” tuturnya.
Para pedagang tak tahu secara pasti penyebab merangkaknya harga telur setiap minggunya. Namun pihaknya merasakan setiap minggu kenaikan itu terjadi hingga seribu per kilogramnya.
Pedagang menduga hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan pasar dengan ketersedian barang yang kurang.
