JOMBANG, KabarJombang.com – Harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Jombang tembus Rp 18.500 per-liter. Semenjak satu bulan terakhir kenaikan diperkirakan mencapai Rp 3 ribu.
Menurut Karman, salah satu pedagang di Pasar Pon Jombang mengatakan, saat ini harga beli minyak goreng di agen sudah mencapai Rp 17.850 sementara harga jualnya yakni Rp 18.500.
“Sebelumnya saya beli di agen itu dengan harga Rp 16.150 namun terakhir beli di agen sudah Rp 17.850. Sedangkan ketika Idul Fitri tahun ini masih seharga Rp 14.000 per-liter,” katanya, Senin (1/11/1/21).
Kenaikan harga minyak goreng curah tidak hanya terjadi di Kabupaten Jombang namun juga do daerah lainnya. Selain itu bukan minyak goreng curah saja yang naik tapi minyak goreng kemasan juga ikut naik.
Harga minyak goreng kemasan saat ini mencapai Rp 35.000 per dua liter. Sedangkan harga sebelum hanya Rp 28 ribu per-liter. Karman mengaku tidak tahu secara pasti apa yang menjadi penyebab naiknya minyak goreng ini.
“Saat ini banyak pembeli yang beralih ke minyak goreng kemasan sebab minyak goreng kemasan dinilai lebih awet dan bisa digunakan 2 sampai 3 kali penggorengan. Sedangkan minyak curah hanya sekali pakai sudah berubah warna,” imbuhnya.
Kendati saat ini banyak orang warga yang tengah menggelar hajatan, pembelian minyak goreng curah dalam satu hari hanya sekitar 5 sampai 10 liter saja yang terjual. Hal ini disebabkan beralih pembeli ke minyak goreng kemasan walaupun harganya sama-sama mahal.
Sementara dalam laman Siskaperbapo Kabupaten Jombang harga minyak goreng curah di Pasar Tradisional Kecamatan Sumobito juga seharga Rp 18.500.