JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah harga bahan pokok dan sayur di pasar tradisional citra niaga atau yang lebih dikenal pasar Legi, Kabupaten Jombang, cenderung fluktuatif.
Salah seorang pedagang di pasar Legi Jombang, Suroso mengatakan naik dan turunnya sejumlah bahan pokok dan sayur, karena pengaruh musim kemarau. Selain itu stok barrang terus berkurang.
“Kalau harga bahan pokok sekarang ini mengalami naik-turun gitu, tapi rata-rata sih naik. Ya memang karena sudah memasuki musim kemarau, dan juga sedikit pengambilan bahan ke petani itu. Soalnya bahan di penjualannya juga mengalami sedikit pembelian,” tutur pria 52 tahun ini kepada KabarJombang.com, Selasa (7/9/2021).
Harga sayuran yang mengalami kenaikan per 7 September 2021. Yakni, gubis biasanya perkilogram Rp 7 ribu sekarang jadi Rp 9 ribu, sawi Rp 6 ribu naik jadi Rp 8 ribu perkilogram, jagung perbiji dari Rp 3 ribu jadi Rp 5 ribu, terong Rp 4 ribu jadi Rp 6 ribu perkilogram, timun Rp 5 ribu jadi Rp 7 ribu perkilogram.
Sementara harga tomat yang sebelumnya mengalami kenaikan dua kali lipat saat ini turun menjadi Rp 14 ribu perkilogram, cabai Rp 14 ribu sedangka brokoli dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 20 ribu perkilogramnya.
“Kalau yang lain ada yang turun atau stabil,” pungkas Suroso.