JOMBANG, KabarJombang.com – Lesunya pendapatan sebagai efek domino virus Corona atau Covid-19, juga dirasakan pedagang pakaian di kawasan Pasar Citra Niaga (PCN), Kabupaten Jombang. Sejumlah toko di kawasan PCN, terpantau tutup lantaran sepi pengunjung.
Seperti yang dirasakan Kusno, seorang pedagang pakaian yang lapaknya berada di bagian barat PCN ini. Dia mengatakan, tokonya sepi pengunjung setelah virus Corona melanda Kota Santri, diikuti paket kebijakan yang diberlakukan pemerintah.
“Sebelum ada wabah ini (virus Corona), masih cukup ramai pengunjung,” kata pria yang tinggal di Plosogeneng, Kecamatan Jombang ini, Sabtu (28/3/2020).
Meski sepi pengunjung, Kusno menuturkan tetap bertahan membuka toko pakaiannya, meski durasi buka dikurangi. Ini dilakukan lantaran dirinya tulang punggung keluarga dan harus mencari rezeki, meski ada wabah Covid-19.
“Buka hanya sampai jam 16.00 WIB. Beberapa toko di sini juga sama. Mereka menutup tokonya, karena takut virus Corona ini,” lanjutnya.
Namun, lanjutnya, ada beberapa toko masih cukup ramai pengunjung karena dagangannya grosir. “Kalau toko yang jual grosiran masih ada saja pengunjungnya. Ya kan untuk dijual kembali,” tutur Kusno.
Disinggung soal pendapatan, Kusno mengaku omzetnya menurun drastis sejak virus Corona melanda Indonesia, termasuk Jombang. Bahkan, lanjutnya, turunnya hingga 90 persen dibanding sebelum adanya wabah tersebut.
“Hari ini ada satu orang aja. Ya, hanya bisa pasrah saja. Mau bagaimana lagi,” ungkapnya.