DIWEK, KabarJombang.com – Budidaya lebah penghasil madu klanceng nampaknya sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Dimana satu liter madu klanceng dijual dengan harga Rp600 ribu.
Suprijanto, warga Desa Sumoyono, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang memulai bisnis tersebut. Ia memutar ide untuk memenuhi kebutuhan ekonomi saat pandemi Covid-19 lalu.
“Saya mulai beternak madu klanceng mulai awal covid-19, saat itu saya berfikir bagaimana cara untuk mendapatkan tambahan penghasilan meski saya seorang PNS,” ujarnya pada Senin (17/10/2022).
Tak cukup dengan satu pekerjaannya, Suprijanto memiliki inisiatif untuk membudidaya madu klanceng di halaman rumahnya.
“Setelah itu saya berinisiatif untuk membudidaya madu klanceng dengan memanfaatkan lahan di halaman rumah,” jelasnya.
Saat itu, dirinya mencoba membudidaya madu klanceng leavicep dan juga klanceng itama, namun yang lebih di prioritaskan adalah klanceng itama.
“Klanceng leavicep dan itama dan di utamakan yang itama karena dapat menghasilkan 100 hingga 200 ml per log sekali panen,” bebernya.
Sudah dipastikan bahwa madu klanceng memiliki khasiat yang sangat bagus sehingga harga yang dipatok untuk madu klanceng itama milik Suprijanto ini mencapai hingga Rp60 ribu per 100 mililiternya.