Berkah Tahun Ajaran Baru, Pengerajin Sepatu Asal Jombang Banjir Pesanan

Foto : Alisin ketika sedang mengerjakan pembuatan sepatu milik pelanggannya. (Wahyu/KabarJombang).
  • Whatsapp

NGORO, KabarJombang.com – Tahun ajaran baru, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di Kabupaten Jombang. Salah satunya dirasakan oleh Alisin (55), pengerajin sepatu asal Dusun Genjong Lor, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Sepatu buatan rumahan yang ia produksi, mendapatkan pesanan yang meningkat hingga mencapai 30% ketimbang hari-hari biasanya. Banyak para orang tua dan sekolah-sekolah yang memesan sepatu buatan miliki Alisin yang sudah berjalan sejak tahun 2006.

Baca Juga

“Saat ini ketika momen menjelang tahun ajaran baru biasanya mendapatkan pesanan-pesanan dari sekolah dan orang tua murid. Biasanya, ada sekolah yang memesan sepatu untuk dibagikan gratis kepada peserta didik baru yang sudah mendaftar di sekolah tersebut. Ditambah ada sebagian pelanggan yang sudah berlangganan disini, mereka juga memesan sepatu di bulan Juli dan Agustus,” jelas Alisin.

Total pemesanan ketika momen tahun ajaran baru ini mencapai lebih dari 100 pasang. Sedangkan di hari biasa, Alisin mendapatkan pesanan di bawah 100 pasang.

“Hitungan pemesanan selama bulan Juni dan hari ini sekitar 100 sampai 300 pasang sepatu, sedangkan hari biasanya hanya 100 sampai 210 pasang tiap bulannya. Kebanyakan sepatu yang di pesanan oleh anak-anak adalah model sepatu kets,” Paparnya.

Sehari Alisin mampu menghasilkan sepatu 5 pasang sepatu sampai 7 pasang sepatu. Hal itu apabila dikerjakannya secara sendiri, sedangkan ketika dikerjakan bersama dengan rekan kerjanya, nereka mampu menghasilkan lebih dari 10 pasang sepatu.

“Kalau saya mengerjakan sendiri bisa menghasilkan 5 sampai 7 pasang. Namun ketika bersama dengan rekan saya bisa lebih sehari bisa 10 pasang. Jadi ketika pengerjaan sepatu ada yang bagian memasang outsole, kemudian ada yang mengerjakan bagian upper (atas sepatu),”ungkap Alisin.

Sementara itu, penghasilannya selama satu bulan mencapai lebih dari Rp2.000.000. Selain itu, harga-harga sepatu sekolah karya Alisin dibandrol Rp120.000 sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan oleh pemesan.

“Penghasilan selama satu bulan kurang lebih Rp3.150.000 sampai Rp4.000.000 bahkan lebih. Harga disini saya mulai dari harga Rp120.000 untuk sepatu sekolah dengan 34. Sedangkan, ukuran sepatu 37, 38, hingga 42 memiliki harga yang berbeda lagi,” ujar Alisin.

Ramainya pemesanan tidak memberikan dampak signifikan bagi ketersediaan bahan pembuatan sepatu. Menurut Alisin bahan-bahan pembuatan sepatu masih tetap stabil dan masih mampu memenuhi kebutuhan konsumen atau pemesan.

“Bahan-bahan pembuatan sepatu saya beli di Kota Mojokerto. Sampai saat ini ketersediaan bahan masih sangat melimpah. Pemilik bahan disana sudah mengantisipasi lonjakan ketika momen-momen seperti menyambut ajaran tahun baru,” paparnya.

Pengiriman sepatu milik Alisin tidak hanya meliputi wilayah Jombang dan Jawa Timur. Salah satu pengiriman paling jauh ke wilayah Kalimantan.

“Pengiriman sepatu meliputi wilayah Kediri, Pare, Jombang, Mojokerto, Blitar, dan Kalimantan,” pungkasnya.

Berita Terkait