JOMBANG, KabarJombang.com – Jombang, kota yang terkenal sebagai Kota Santrinya, merupakan rumah bagi ratusan pondok pesantren ternama. Di kota ini, atmosfer religius begitu terasa, tak terkecuali di dalam sekolah-sekolah Negeri. Salah satunya SMP Negeri 1 Tembelang.
Di tengah atmosfer religius dari kota santri, SMP Negeri 1 Tembelang yang berlokasi di Jl. Raya Tembelang No.28, Mojokrapak, Kec. Tembelang, hadir sebagai sebuah tempat pendidikan yang memadukan antara ilmu pengetahuan umum serta pembiasaan berbasis agama.
Sejak pagi, nuansa religius sudah terasa di sekolah ini. Seluruh kelas mengaji ayat-ayat Al-Qur’an bersama-sama. Setelah istirahat, dilanjutkan dengan sholat dhuha. dan tak lupa siang harinya, dilaksanakan sholat dhuhur berjamaah.
Tak hanya itu, program unggulan “One Week One Juz” mewajibkan setiap siswa khususnya kelas 9 untuk khatam Quran dalam satu minggu. Yang dilakukan secara bersama-sama siswa sekelas yang jumlahnya rata-rata 30 anak.
Lukman Chakim, selaku Guru Pendidikan Agama Islam menjelaskan, setiap siswa diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an 1 Minggu 1 juz. Di dalam tiap minggu tersebut dilakukan rotasi secara bertahap.
“Misal salah satu anak yang sekarang kebagian juz 1, setelah khatam minggu kedepanya naik ke juz 2 begitu seterusnya sampai dengan juz 30. Ketika sudah juz 30 anak tersebut kembali ke lagi ke juz 1,” jelasnya.
Pelaksanaanya anak-anak membaca Al-Qur’an di rumahnya masing-masing, jadi misal pada hari Senin, sorenya sudah dimulai update juz yang baru oleh sekretaris kelas. Kemudian anak-anak mulai membaca dengan begitu seminggu berselang pada hari Minggu malam anak-anak sudah selesai membaca.
“Sehingga pada hari Senin anak-anak kita ajak untuk khotmil Qur’an secara singkat membaca surat-surat pendek juz 30. Dilanjut dengan doa bersama di dalam kelas karena sudah khatam 30 juz,” terangnya
“Di dalam 1 kelas misalkan ada siswa perempuan yang berhalangan, tetap kita beri kewajiban untuk menghatamkan Al Qur’an dengan sebuah teknis bisa dibacakan oleh orang tuanya, saudaranya, atau bisa juga di tangani oleh teman yang lain. Yang terpenting masing-masing anak bisa menyelesaikan 1 juz di dalam 1 minggunya,” imbuhnya.
Program tersebut dilakukan untuk mengobati kenakalan-kenakalan yang biasa dilakukan oleh anak-anak terutama pada saat belajar di kelas. Misalkan sering bikin kegaduhan di dalam kelas, kurang tawadhu kepada guru, dan sebagainya. Hal seperti itu akan bisa terobati sedikit demi sedikit, karena Al Quran merupakan obat segala macam penyakit.
“Alhamdulillah ada perubahan walaupun tidak serta merta langsung berubah. Minimal anak-anak bisa mendengarkan apa yang disampaikan oleh para guru di kelas serta bisa memahami materi yang diajarkan,” ungkapnya.
Lukman berharap ajang khotmil Quran di dalam one week one juz itu menjadi sebuah ajang silaturahim. Baik ketika menjadi siswa di SMPN 1 Tembelang ataupun yang sudah menjadi alumni. “Kalau kita ke surga biar nanti berbondong-bondong,” pesanya.
Didik Komarudin, selaku Humas SMPN 1 Tembelang mengungkapkan dampak dari penerapan sekolah negeri berbasis madrasah memang tidak terlihat secara kasat mata, tapi diharapkan bisa mengubah perilaku para siswa dan bisa menjadi kebiasaan yang baik.
“Termasuk pondok ramadhan, siswa diwajibkan mengisi buku panduan yang berisi kegiatan ibadah mereka selama bulan ramadhan, baik tarawih, tadarus, dan sebagainya, yang disertai dengan buktinya,” tambahnya.
Selain itu, SMPN 1 Tembelang juga aktif dalam kegiatan sosial. Siswa diajak untuk berbagi dengan tetangga sekolah, hingga ke panti asuhan melalui program zakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial pada diri siswa.
Di sekolah ini pada saat peringatan hari besar islam, selalu mengadakan kegiatan dengan mendatangkan narasumber atau Kyai dari luar. Termasuk di hari santri nasional anak-anak di ajak kuntuk berziarah ke makam muasis sekaligus pahlawan nasional KH. Wahab Chasbullah yang ada di Tambakberas.
“Untuk mendidik anak-anak supaya bisa meneladani karena Mbah Yai Wahab itu kan Pahlawan Nasional, sambil mengajak untuk membiasakan mendoakan kepada orang-orang yang sudah meninggal,” ucap Pak Didik.
Setiap hari Jumat, sekolah yang punya sebutan Spijilang tersebut punya program Jumat Istighosah, Jumat Literasi, Jumat Sehat, Jumat Bersih dan Jumat Pramuka.
Dalam penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMPN 1 Tembelang bekerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaan. Salah satunya dengan pabrik pengolahan ayam CV Wahana Sejahtera Foods. Siswa-siswinya di ajak untuk mengunjungi pabrik tersebut, mereka bisa melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan ayam yang baik dan benar.
“Kemudian kita juga kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang. Anak-anak di ajak kesana untuk langsung praktek membuat pupuk, daur ulang sampah, yang dibimbing oleh pihak DLH. Kemudian setelah pulang dipraktekan lagi secara mandiri di sekolah,” terangnya.
Di bidang olahraga, SMPN 1 Tembelang juga berprestasi. Sepak takraw dan pickleball menjadi ekstrakurikuler unggulan di sekolah ini. “Setiap tahun, tim sepak takraw dan pickleball SMPN 1 Tembelang selalu meraih juara 1,” kata Abdul Aziz, selaku Guru Olahraga.
“Untuk yang sepak takraw bibit prestasi memang sudah ada dari SD, jadi disini kita tinggal mengembangkan saja. Kalau untuk yang pickleball kita bimbing mulai dari kelas 7 secara rutin sampai kelas 8,9 anak-anak sudah bisa menguasai cabang olahraga yang termasuk baru masuk di Indonesia tersebut,” lanjut Aziz yang juga menjabat sebagai Waka Kesiswaan SMPN 1 Tembalang.
Dengan bakat yang sudah terlihat serta pembinaan yang tepat terbukti sekolah ini mencatatkan beberapa prestasi yang memukau, diantaranya.
Juara 1 Pickleball Tingkat Prov. Jawa Timur
Juara 1 Taekwondo Tingkat Prov. Jawa Timur
Juara 2 Pencaksilat Tingkat Prov. Jawa Timur Juara 1 Sepak Takraw Putra/Putri Tingkat Kab. Jombang
Juara 1 Bulutangkis Tingkat Kab. Jombang
Juara 1 Desain Grafis Tingkat Kab. Jombang
Juara 2 LKBB Paskib Tingkat Kab. Jombang
Juara 2 Lomba Renang Tingkat Kab. Jombang
Juara 2 Atletik (Lari) Tingkat Kab. Jombang
Juara 3 Sepakbola Tingkat Kab. Jombang
Juara 3 Karate Tingkat Kab. Jombang
Kepala Sekolah SMPN 1 Tembelang, Drs. Yuniardi Nurrohmad, berpesan kepada seluruh siswanya untuk tetap terus konsisten belajar. “Insyaallah, nanti nasib jadi apapun itu, Allah yang menentukan,” tutur Pak Yun.
Ia berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang optimal kepada seluruh siswa. Para guru di SMP tersebut selalu siap membantu dan membimbing siswa dalam belajar dan mengembangkan bakat mereka. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan berlatih di luar sekolah.
“Saya berpesan kepada seluruh siswa SMPN 1 Tembelang untuk terus belajar dengan tekun dan giat, serta mengembangkan bakat dan minat mereka. Jangan mudah menyerah dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Ingatlah bahwa masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri,” pesanya.
“Kepada para guru dan staf, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membimbing dan mendidik para siswa. Saya berharap kita semua dapat terus bekerja sama untuk menjadikan SMPN 1 Tembelang sebagai sekolah yang unggul dalam prestasi dan akhlak mulia,” pungkasnya.
