SMPN 1 Ngoro, Siap Wujudkan Generasi Beriman yang Berprestasi dan Berkarakter Pelajar Pancasila

Foto : Tim Sepak Bola dan Futsal SMPN 1 Ngoro yang sering mendapat juara pada turnamen yang diikutinya.
  • Whatsapp
JOMBANG, KabarJombang.com – SMPN 1 Ngoro telah mengokohkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi juga dalam mengasah potensi non akademik siswa-siswinya. Dengan beragam prestasi yang diraih setiap tahunnya, baik dalam kompetisi olahraga maupun kegiatan akademik, sekolah ini bisa menjadi tumpuan bagi para calon pendaftar yang ingin meraih prestasi.

SMPN 1 Ngoro berupaya melakukan pendekatan dalam menjaring bakat-bakat potensial, dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung, baik dalam hal fasilitas maupun pembinaan. Salah satu aspek yang mencolok adalah penerimaan siswa melalui jalur prestasi, yang memberikan kesempatan bagi mereka yang telah memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Di sekolah yang beralamatkan di Jalan Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang ini, pembinaan extrakulikuler terutama atletik dilakukan sangat serius dan terstruktur. Pelatih yang menangani juga berpengalaman dan teliti dalam mengamati potensi siswa baru. Ia selalu memberikan arahan dan bimbingan secara intensif, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan bakat olahraga dari para siswa.

Baca Juga

“Yang jelas disini untuk non akademiknya atau extrakulikuler yang hampir tiap tahun saat mengikuti turnamen pasti mendapat juara ya atletik dan sepak bola. Pokoknya kalau kita ikut turnamen pasti diperhitungkan oleh sekolah-sekolah lain. Karena memang dari dulu sekolah ini diakui pembinaan olahraga dan atletik sangat bagus, yang mana itu juga menjadi daya tarik di sekolah ini,” ungkap, Drs. Sudibyo Pramudyantoro, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Ngoro.

Ia mengatakan, Hal tersebut bisa terjadi karena ada pelatih khusus yang berpengalaman dalam membina bibit muda dan juga jeli dalam melihat potensi siswa yang baru masuk.

“Kalau sudah masuk dalam ekstrakurikuler atletik, pembinaan, latihannya, sampai pemenuhan gizinya akan diatur sedemikian baiknya secara insentif. Makanya hampir semuanya yang masuk atletik akan kelihatan hasilnya selama berlatih dan insyaallah sampai juara minimal tingkat provinsi,” katanya.

Foto : Potret siswa-siswi berprestasi SMPN 1 Ngoro.

Tak ketinggalan, kegiatan ekstrakurikuler yang beragam menawarkan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Mulai dari bahasa Inggris, matematika, IPA, IPS, sedangkan yang non akademik ada pramuka, sepak bola, atletik, Volleyball, Basket, Silat, futsal, banjari, teater, musik, PMR, karawitan, paskibra, dan paduan suara. Itu semua dibina serta dilatih oleh para pembina dan pelatih yang sesuai bidangnya.

Dengan tujuan SMPN 1 Ngoro berusaha memfasilitasi pengembangan serta mengantarkan potensi siswa-siswi di berbagai bidang. Berikut daftar prestasi siswa-siswi SMPN 1 Ngoro

– Keisha Putri Valenciana, Juara 3 Olimpiade Sains Nasional

– Team Sepak Bola SMPN 1 Ngoro Juara 3 POPKAB tingkat Kabupaten

– Team Futsal SMPN 1 Ngoro Juara 1

Grida Competition tingkat Kabupaten

– M. Abu Hanafi Juara 1 Lari 400 m Putra POPKAB tingkat Kabupaten

– M. Abu Hanafi Juara 1 Lari 100 m Putra POPKAB tingkat Kabupaten

– M. Abu Hanafi Juara 1 Lari 400 m Putra Kejurda tingkat Provinsi

– M. Abu Hanafi Juara 1 Lari 100 m Putra Kejurda tingkat Provinsi

– M. Ervin Abigail Juara 1 Kempo tingkat Kabupaten

– Jill Janeeta Danish Juara 3 Kempo tingkat Kabupaten

– M. Tegar Saputra Juara 1 Kempo tingkat Kabupaten

– Deshyra Putri R. Juara 3 Kempo tingkat Kabupaten

– Aira Zakiyah Putri Juara 2 Kempo tingkat Kabupaten

– Cahya Chiko Wahyu Juara 1 Tari Tunggal tingkat Kabupaten

– Cahya Chiko Wahyu Juara 1 Tari Tunggal tingkat Provinsi

Selain itu, sekolah ini juga menerapkan pembiasaan-pembiasaan yang memperkuat karakter siswa-siswinya. Sebelum dilakukan pembelajaran di kelas, setiap pagi para siswa SMPN 1 Ngoro rutin melantunkan sholawat thibil qulub, kemudian dilanjut menyanyikan Indonesia Raya, dan pembacaan Pancasila.

“Kemudian setiap pukul 12.15 WIB anak-anak menjalankan sholat dhuhur berjamaah. Dikarenakan musholla kita tidak cukup menampung seluruh siswa, maka kita lakukan secara bergantian antara putra dan putri secara bergelombang. Dari jamaah putri di saat ada yang berhalangan akan kita kumpulkan sendiri untuk membaca sholawat dan kegiatan religius lainya,” jelas Sudibyo.

Untuk siswa non muslim, sekolah ini mempunyai siswa beragama kristen sejumlah 50 anak, dan siswa beragama Hindu 2 anak.

“Kebetulan juga di sini ada guru Kristen dan Hindu yang memang khusus membina anak-anak tersebut dalam hal pendidikan agama sesuai dengan kepercayaanya masing-masing,” tambahnya.

Ia memastikan, di sekolah yang punya sebutan Spijiro ini bahwa pendidikan karakter menjadi bagian yang sangat penting dari proses pembelajaran. Tidak hanya itu, kesadaran akan pluralisme agama juga tercermin dalam pendekatan pendidikan keagamaan di sekolah ini.

Siswa-siswi dari berbagai agama diberikan materi dan bimbingan sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing, sambil tetap memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bersama.

“Disaat siswa-siswi yang beragama Islam di kasih materi Pendidikan Agama Islam, kemudian bagi yang beragama lain juga sama dikasih pelajaran sesuai agamanya dan langsung dari guru agama tersebut. Jadi kita mewadahi untuk kegiatan keagamaan dari masing-masing agama yang ada,” terang Waka Kesiswaan SMPN 1 Ngoro.

“Untuk kegiatan hari besar keagamaan kita lakukan di sekolah, tidak hanya peringatan hari besar agama islam tapi juga agama lain seperti peringatan hari paskah juga kita adakan disini oleh guru agama kristen dan peringatan hari besar lainya,” lanjutnya.

Anang Andik Herwanto, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyatakan komitmenenya terhadap digitalisasi juga telah diimplementasikan di SMPN 1 Ngoro, dengan pembelajaran secara tatap muka yang mengintegrasikan teknologi melalui platform e-learning. Langkah ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga membantu dalam meminimalisir penggunaan kertas yang berlebihan atau paperless.

“Untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kita mulai pada tahun 2021. Karena kita bukan sekolah penggerak, jadi awal mula dulu kita meraba-raba sendiri dan sering kordinasi sama guru-guru belajar sendiri otodidak akhirnya bisa merumuskan dan bisa membuat modul sendiri dengan materi-materinya yang sudah kita siapkan,” ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan, pertama kali sekolah ini melaksanakan P5 adalah “Suara Demokrasi,” dimulai pada saat pemilihan ketua osis. Dalam penerapan tersebut anak-anak bisa belajar bagaimana menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), menyiapkan kotaknya, kartu suara, proses dari pemilihanya, tahapan-tahapanya semacam kampanye, itu semua di lakukan.

“Dibalik prestasi-prestasi gemilang yang diraih, SMPN 1 Ngoro diakui secara sarana prasarana  bisa dikatakan kurang. Mereka tertarik kepada kita karena memang output dari lulusan kita itu bagus, karena kualitas sekolah ini sudah diakui, oleh masyarakat sejak dulu dan terbukti banyak orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah ini, tuturnya.

Waka Kurikulum tersebut mengakui kalau memang lulusan dari sekolah ini hasilnya bagus, bukan karena sarana prasarana. Akan tetapi dari guru-guru di sekolah ini yang sangat peduli terhadap siswa-siswi nya. Para guru di SMPN 1 Ngoro sangat bersemangat dalam mendidik dan mengajar murid-muridnya.

“Karakter anak disini sudah tertata, karena pendidikan karakter disini sangat digalangkan. Bapak ibu guru selalu menghendaki kepada anak-anak didiknya, selain pintar secara akademik, anak-anak juga dibekali pendidikan karakter, dan sopan santun. Oleh karena itu mengapa pembiasaan setiap hari harus dilakukan,” tandasnya.

Shobirin, S.Pd,M.M., selaku Kepala SMPN 1 Ngoro, berpesan kepada para siswa dan wali murid SMPN 1 Ngoro, bahwa tugas utama siswa adalah belajar. Jadi tetap fokus belajar dan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif yang telah diberikan oleh bapak ibu guru, baik itu di sekolah, di rumah maupun di lingkungan sekitar.

Selain itu, siswa-siswi juga dihimbau oleh pihak sekolah, untuk bijak dalam penggunaan handphone atau smartphone. Sehingga pembentukan karakter terhadap peserta didik menjadi terbiasa baik itu di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.

Sedangkan kepada para wali murid Kepala Sekolah berpesan agar memantau dan mengawasi kegiatan putra-putrinya. Jangan sampai melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma hukum, agama dan masyarakat. Juga agar menghindari pengaruh-pengaruh negatif di lingkungan sekitar, terutama saat-saat liburan sekolah.

Pesan lainya yakni agar orang tua atau wali murid tetap memantau dan mengawasi penggunaan handphone agar digunakan untuk hal-hal yang positif, Ini sesuai dengan visi yang diemban oleh SMP Negeri 1 Ngoro yakni. “Terwujudnya generasi beriman, berkarya, berprestasi dan berkarakter pelajar pancasila,”.

“Dengan demikian, SMPN 1 Ngoro tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk berkembang secara menyeluruh. Dari akademik hingga non akademik, dari olahraga hingga seni, sekolah ini menawarkan pengalaman pendidikan yang menginspirasi dan memberdayakan generasi muda untuk menjadi pribadi yang beriman, berkarya, berprestasi, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait