MOJOAGUNG, KabarJombang.com – SMPN 1 Mojoagung, Kabupaten Jombang terus berupaya mencetak siswa siswi yang unggul baik melalui bidang akademik maupun non akademik.
Hal itu terbukti dari adanya ekstrakurikuler yang dimiliki SMPN 1 Mojoagung meliputi bidang akademik antara lain ekstrakurikuler matematika, IPS dan IPA. Sementara bidang non akademik antara lain olahraga, keagamaan, seni budaya, dan paskibraka.
Kepala Sekolah SMPN 1 Mojoagung, melalui Kepala Urusan Kesiswaan Dian Patmawati mengatakan sekolah ini memiliki segudang prestasi dan terus berkomitmen untuk mencetak generasi bangsa dengan mengembangkan bakat dan minat siswa.
“SMPN 1 Mojoagung memiliki prestasi tidak hanya dalam tingkat kabupaten, tetapi juga tingkat provinsi. Walaupun saat pandemi kegiatan siswa menjadi sangat terbatas terutama pelaksanaan ekstrakulikuler,” tuturnya kepada kabarjombang.com.
Dian mengungkapkan walaupun ditengah pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat siswa dalam berlatih untuk mengikuti event lomba-lomba baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
Tercatat ada 16 ekstrakulikuler yang dimiliki SMPN 1 Mojoagung. Selama ini sekolah ini juga mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Jombang. Bahkan tahun kemarin lolos PRAKASN dan juga menjuari PORKAB cabang pencak silat.
Siswi SMPN 1 Mojoagung Jombang Terbitkan Kumpulan Cerpen Karyanya
Menurut Kaur Kesiswaan, selama pandemi terlebih diberlakukan PPKM SMPN 1 Mojoagung menjuarai PORKAB cabang tenis meja dengan menyabet juara 1 dan 3. Selain itu pula juga terdapat siswa yang berhasil menerbitkan kumpulan cerpennya.
“PORKAB kita mendapatkan juara 1 dan 3 cabang tenis meja, SMPN 1 Mojoagung juga pernah juara 1 lomba musik tradisional mewakili Kabupaten Jombang di tingkat provinsi pada ajang FLS2N,” tambahnya.
Salah satu siswi cantik bernama Novadia turut menjadi kebanggaan SMPN 1 Mojoagung, karena hobi menulisnya itu berhasil menerbitkan kumpulan cerpen buah tangannya sendiri.
“Menulis itu hobi saya dan berkembang sampai sekarang, kemudian diapresiasi oleh bunda hingga akhirnya bisa diterbitkan. Sebelumnya memang pernah mengikuti lomba menulis dan cerpen. Ketika SD saya pernah juara 1 tingkat kecamatan,” katanya yang bercita-cita sebagai penulis.
Selain itu, Angga siswa yang pernah menyabet juara mengatakan jika keberhasilannya itu diraih dari hasil latihan yang sungguh-sungguh, walaupun PORKAB pertama kali bagi dirinya ia tetap optimis.
“Ingat perjuangan orangtua membiayai sekolah jadi harus sungguh-sungguh. Kedepan tentunya memiliki keinginan lebih, saat ini berusaha dahulu untuk mengikuti seleksi Porprov,” katanya.
Dian berharap agar pembelajaran dan raihan prestasi maksimal, mendorong agar ekstrakurikuler kembali dihidupkan terlebih meningkatkan bakat non akademik.
“Ekstrakurikuler ditiadakan sejak pandemi hanya pramuka ekstrakurikuler wajib dilaksanakan online. Kami belum berani mengadakan. Sekarang sudah tatap muka berharap ekstrakurikuler dihidupkan kembali dengan mempertahankan prokes,” tukasnya.