JOMBANG, KabarJombang.com – Humas RSUD Jombang menggelar sosialisasi sebagai upaya untuk mencapai target “3 Zero 2030”, yang terdiri dari Nol kasus HIV baru, Nol kematian karena HIV dan Nol diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di tahun 2030.
Sosialisasi itu digelar dalam program Humas RSUD Jombang menyapa, dengan nara sumber dr. Hardini Indarwati, SH. M.Kes.
Ia menuturkan, pedoman dari HIV AIDS itu bahwa nantinya di tahun 2030 targetnya adalah zero New HIV Infection, zero AIDS Relatet Death, zero discrimination,
“Sudah kita jelaskan kepada masyarakat namun masih ada Stigma diskriminasi, ketakutan, dan diskriminasi terhadap ODHA, Stop Stigmatisasi dan diskriminasi. Kami terapkan penyakit HIV/AIDS sama dengan penyakit lainnya, kami berikan konseling untuk terus sehat dengan minum obat seumur hidupnya untuk menghambat virusnya biar tidak berkembang. Bukan menyembuhkan, tapi untuk menghambat virusnya supaya tidak berkembang maka obat harus rutin di minum,” jelasnya.
Ia menambahkan, jumlah pasien HIV positif di RSUD Jombang sampai dengan Januari 2023 di sebanyak 645 orang, termasuk pasien TB- HIV. Jumlah pasien yang rutin mengambil obat ARV di RSUD jombang ada 349 orang, untuk jumlah LFU 34. Sebelumnya ada 70 atas kerjasama dengan pendamping dari mahameru jumlah FLU dapat di turunkan.
“Begitu diketahui seseorang terinfeksi HIV, yang harus dilakukan adalah, terima status, beritahu pasangan, orang terdekat, lakukan sharing dengan pendamping, hentikan perilaku berisiko, patuhi nasehat dokter, tenaga kesehatan, minum obat secara teratur, jangan menghentikan obat sendiri,” terangnya dalam acara Humas RSUD Jombang menyapa.
