JOMBANG, KabarJombang.com – Untuk meningkatkan pelayanan bagi para pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mengoptimalkan aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini, akan mempermudah bagi para pasien RSUD Jombang, terutama yang menggunakan BPJS untuk memperoleh layanan kesehatan.
Beberapa fitur yang bisa dinikmati dalam aplikasi yang akan diluncurkan tersebut di antaranya, pendaftaran online bagi pasien yang sudah mendapatkan rujukan dari Faskes Pertama, layanan pengaduan hingga Pemindahan Faskes dalam jangka waktu satu bulan.
Andryka Wijaya, Kepala Instalasi klaim RSUD Jombang mengatakan, bahwa 90% lebih pasien RSUD Jombang menggunakan JKN-KIS. Sehingga, aplikasi mobile JKN tersebut dipastikan akan sangat berguna bagi para pasien.
“Saya pastikan bahwa tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dengan jaminan,” tandasnya.
Andryka juga menambahkan, bahwa penggunaan aplikasi tersebut bisa mempermudah bagi para pasien saat berobat atau mendapatkan fasilitas kesehatan yang lain.
“Pasien tidak perlu kartu hanya menunjukan ktp atau mobile JKN di handphone. Yang digunakan acuan adalah nomer NIK. Penerapan aplikasi mobile JKN di RSUD terkadang terkendala karena tidak adanya hp android atau terkendala paket data,” imbuhnya.
Meski begitu, RSUD Jombang mempunyai tim khusus untuk memberikan bantuan bagi pasien yang tidak mengerti pemakaian aplikasi tersebut.
“Di rsud ada beberapa titik unit mobile JKN.
Di setiap ruang perawatan rawat inap di RSUD ada pojok mobile JKN yg ada petugas untuk mengedukasi pasien untuk penggunaan mobile JKN,” jelasnya.
Pihak RSUD Jombang juga berharap, peserta JKN KIS agar membayar iurannya tepat waktu.
Adanya kepastian dan kemudahan layanan merupakan tujuan utama, baik RSUD Jombang maupun BPJS Kesehatan dalam pemberian layanan bagi peserta JKN-KIS
