JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2021. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menggelar audensi dengan penyandang disabilitas di ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (3/12/2021) pagi.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, didampingi sejumlah pejabat Pemkab Jombang, menandai peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 bersama perwakilan Komunitas Penyandang Disabilitas di Kabupaten Jombang dengan pemotongan tumpeng serta menyerahkan bantuan sosial dan penghargaan
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, Bupati Mundjidah Wahab memberikan ucapan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 kepada perwakilan Komunitas Penyandang Disabilitas.
“Marilah kita jadikan peringatan ini sebagai momentum bagi kita semua untuk lebih peduli kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas,”tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas. Menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian.
Serta kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini selaras dengan tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 yaitu ”Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19”.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, Kemensos memperkuat pembentukan lingkungan inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas. Keberpihakan kepada penyandang disabilitas dilakukan Kemensos dengan memperkuat tiga strategi.
Ketiga strategi tersebut di antaranya, memperkuat lingkungan yang inklusif, mengurangi ketidaksetaraan, dan menumbuhkan kepemimpinan dari penyandang disabilitas.
“Lingkungan yang inklusif diperlukan agar penyandang disabilitas dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang kehidupan,” papar Bupati Mundjidah.
Menurut Bupati Mundjidah, peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 ini harus menjadi momentum untuk memastikan dimana pun berada. Lingkungan tersebut harus ramah terhadap penyandang disabilitas.
Lingkungan yang ramah dan memberikan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, diharapkan tidak hanya terus diperluas di ranah publik. Namun juga tidak kalah penting di bidang hak konstitusional warga negara, seperti pendidikan.
Tidak kalah penting, Kemensos bersama lembaga lain dan masyarakat luas, terus mendorong dan memperkuat ruang untuk tumbuh kembangnya kepemimpinan dari generasi muda penyandang disabilitas.
Hal ini sebagai bentuk pengakuan prinsip kesetaraan bahwa penyandang disabilitas merupakan elemen aktif dari berbagai proses pengambilan keputusan.
Hari Disabilitas diperingati untuk mengingat kembali bahwa penyandang disabilitas memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat yang memiliki fisik yang sempurna. Penyandang disabilitas berhak untuk mendapat perhatian dan penghormatan tanpa membedakan suku, agama maupun ras.
Di samping itu, lanjut Bupati Mundjidah, pihaknya meminta kepada OPD terkait dan stakeholder lainnya untuk terus bersinergi demi memberikan kontribusi bagi kesejahteraan penyandang disabilitas.
Bupati Mundjidah Wahab berharap, dengan adanya Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 di Kabupaten Jombang, dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian semua pihak dalam peran serta upaya perlindungan dan kesejahteraan penyandang disabilitas,
Membangun kepedulian seluruh unsur masyarakat bagi perwujudan kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Mensosialisasikan upaya-upaya pemberdayaan penyandang disabilitas di segala bidang kehidupan, pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Serta menyalurkan dan mengembangkan minat bakat para penyandang disabilitas di bidang seni dan keterampilan untuk dapatditampilkan di depan masyarakat
Selain itu menumbuhkembangkan rasa percaya diri dan harga diri para penyandang disabilitas. Mendorong semua pihak untuk ikut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi para penyandang disabilitas
Saat Audiensi, salah satu dari perwakilan Komunitas Penyandang Disabilitas menyampaikan kepada Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, bahwa dengan keterbatasannya pekerjaan non formal yang dilakukannya dapat diberikan akses dengan perbankan.
Bupati Mundjidah Wahab berjanji melalui Dinas Sosial yang akan bersinergi dengan Bank Jombang akan memfasilitasi para penyandang Disabilitas yang bersemangat, bekerja keras dan berinovasi dalam setiap bidang yang ditekuni masing-masing, agar dapat meraih kesuksesan.
“Bank Jombang ada pinjaman Kurda, melalui Dinas Sosial nanti akan memfasilitasi penyandang disabilitas untuk memberikan bantuan dan kemudahan mendapatkan akses perbankan,”pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Tidak hanya itu, imbuhnya, Pemerintah Kabupaten Jombang sejak tahun anggaran 2021 melalui Anggaran Berkadang sebesar Rp 200 juta. Pemerintah Desa bisa mengalokasikan anggaran untuk membantu Penyandang Disabilitas berupa alat bantu baik kursi roda, kruk maupun alat dengar.
“Khusus dalam rangka Hari Disabilitas ini Pemkab Jombang melalui APBD memberikan santunan untuk 900 lebih penyandang disabilitas masing masing senilai Rp 200.000 yang akan disalurkan pertengahan Desember,” tambah Hari Purnomo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang.