Foto : Bupati Jombang, Warsubi saat menyerahkan bantuan hibah kepada para kelompok ternak dalam peluncuran program Jombang Berdayakan Peternak Rakyat. (Kevin Nizar)
JOMBANG, KabarJombang.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang resmi meluncurkan program unggulan bernama ‘Jombang Berdayakan Peternak Rakyat’, sebagai bagian dari agenda 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Acara peluncuran berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kebon Ratu, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang pada Kamis (15/5/2025).
Program ini diluncurkan bersamaan dengan tiga program lainnya, yakni Wifi Rakyat, Gerakan 1 Pernikahan 1 Pohon Lestari (Jombang Lestari), serta Tim Mandor Jalan & Tim Normalisasi Saluran. Keempat program tersebut merupakan upaya percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.
Acara tersebut juga disiarkan secara virtual melalui siaran langsung zoom meeting dari lima unit Puskesmas Hewan (Puskeswan) yang ada di Jombang, dengan enam perwakilan kelompok ternak lainnya, termasuk Plt Kepala Dinas Peternakan Jombang, M. Saleh yang sedang membersamai para kelompok ternak di Puskeswan, Keras, Diwek.
Bupati Jombang, Warsubi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor peternakan merupakan salah satu kekuatan ekonomi desa yang perlu diperkuat dan diberdayakan.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan dorongan nyata kepada peternak rakyat agar bisa tumbuh mandiri, sejahtera, dan mampu menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Warsubi.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Jombang telah menyalurkan bantuan hibah berupa uang kepada 64 kelompok ternak yang tersebar di 55 desa dari 16 kecamatan. Program ini juga akan mendapatkan pendampingan teknis dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang agar pengelolaan kelompok ternak lebih profesional dan berkelanjutan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan Jombang, M. Saleh, menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mencakup pelatihan, penyuluhan, pendampingan, serta monitoring berkala.
“Tujuannya adalah agar setiap kelompok ternak mampu mengelola bantuan dengan tepat, meningkatkan produksi, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap ketahanan pangan serta kesejahteraan peternak lokal, dan mengangkat ekonomi,” jelasnya.
Dengan pendekatan pemberdayaan dan kolaborasi antara pemerintah dan kelompok ternak diharapkan program Jombang Berdayakan Peternak Rakyat menjadi model pembangunan ekonomi berbasis desa yang berkelanjutan.
Leave a Comment