JOMBANG, KabarJombang.com – Desa Tunggorono, Kabupaten Jombang terus melakukan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan lantaran, diupayakan masyarakat setempat bisa aman dan nyaman dalam berkehidupan maupun bepergian.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Tunggorono, Didik Dwi Mulyawan mengatakan jika vaksinasi kali ini ditargetkan sasarannya sebanyak 300 warga yang akan tervaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua.
“Rata-rata yang melakukan suntik vaksin kali ini itu, warga yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama. Jadi warga Desa Tunggorono itu sangat antusias banget kalau ada pelaksanaan vaksinasi itu,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Kamis (28/10/2021).
Pelaksanaan suntik vaksin jenis Sinovac tersebut, dilakukan sejak pagi hingga berakhir sekitar pukul 14.00 WIB menjelang sore. Satu persatu secara bertahap masyarakat antusias mengantri di tempat duduk yang telah tersedia.
“Kami akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat kalau soal vaksinasi ini. Salah satunya seperti tempat duduk untuk tempat antrian para peserta vaksin, agar tidak berkerumun jadi kami sediakan dengan cukup seluruhnya,” terangnya saat ditemui di Balai Desa Tunggorono.
Selain melaksanakan vaksinasi di Balai Desa, Desa Tunggorono juga melakukan vaksinasi Covid-19 secara door to door. Namun pelaksanaan vaksinasi tersebut hanya dilakukan terhadap peserta vaksin yang berstatus lansia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan warga Disabilitas.
“Rata-rata warga disabilitas, lansia, dan ODGJ di Desa Tunggorono sudah tervaksin dosis pertama. Akan tetapi tetap kami akan lakukan secara door to door, karena kami kasihan kalau tempat vaksinasinya jauh,” paparnya.
Sementara itu pihaknya berupaya agar masyarakat di Desa Tunggorono, bisa terkendali dengan aman dan ekonominya lancar setelah beberapa bulan sebelumnya terdampak imbas adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Harapannya ya selain agar masyarakat Desa Tunggorono hidup rukun damai dan aman dari virus korona, juga diharapkan ekonomi warga kembali pulih seperti biasa,” imbuhnya memungkasi.
Sementara salah satu peserta vaksin atas nama Indah (30) setempat menyampaikan bahwa, dirinya sudah melakukan suntik vaksin yang tahap kedua. Gencar untuk mengikuti vaksinasi itu dikarenakan menurutnya, agar keluarga tetap sehat dan aman.
“Tidak sakit apa-apa kok pas disuntik vaksin tadi. Kali ini vaksin yang kedua, ya agar aman saja keluar di rumah dan tenang ketika bepergian ke luar daerah,” katanya usai melakukan vaksinasi.
