KABUH, KabarJombang.com – Perumdam Tirta Kencana Jombang bersinergi dengan Pemdes Kedungjati, Kecamatan Kabuh melakukan kegiatan konservasi dengan menanam ratusan bibit pohon sekaligus memperingati Hari Air Sedunia, Jumat (25/3/2022).
Konservasi air dengan tanam pohon tersebut, dilakukan Perumdam Tirta Kencana Jombang bertujuan untuk melindungi keberadaan sumber mata air agar tetap terjaga. Selaint itu, juga untuk keberlangsungan kehidupan mendatang.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Desa Kedungjati, bertempat di Pendopo Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh tersebut, dihadiri oleh Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim dan perwakilan dari Perum Jasa Tirta Jawa Timur, Supriyadi.
“Mewakili masyarakat Desa Kedungjati, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan Perumdam untuk bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam upaya pemertahanan sumber air. Terlebih, masyarakat di Desa Kedungjati sangat membutuhkan akses air bersih layak minum,” kata Kades Kedungjati, Suwadji.
Suwadji berharap dengan kegiatan konservasi alam yang dilakukan, kedepan pendistribusian air akan semakin lancar dan Perumdam Tirta Kencana mampu melayani permintaan kebutuhan air di Desanya.
Adapun total bibit pohon berbuah telah disiapkan oleh Perumdam Tirta Kencana sebanyak 500 bibit terdiri dari bibi alpukat, durian, sirsak, kluwih, kinetu, mundu, jambu air, mangga, sukun, dan kemiri.
Direktur Perumdam Tirta Kencana, Khoirul Hasyim mengungkapkan apresiasi terhadap semua pihak yang turut sukseskan kegiatan perlindungan terhadap sumber mata air tersebut.
“Sinergitas antara Pemerintah Desa Kedungjati, PJT, dan Perumdam Tirta Kencana Jombang patut kami syukuri, terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung giat konservasi ini. Kami juga titip kepada Kepala Desa agar mendiseminasikan perihal konservasi air, utamanya dalam bentuk penanaman pohon kepada warga masyarakat Kedungjati, agar ke depan anak cucu kita masih terus dapat menikmati air bersih layak minum,” ungkapnya.
Khoirul Hasyim menjelaskan pula bahwa kegiatan konservasi air untuk menjaga stabilitas alam dan air, merupakan komitmen yang akan terus dilakukan untuk kehidupan hingga masa mendatang.
“Menanam pohon merupakan sebuah bentuk nyata, salah satu upaya penyeimbangan lingkungan, sehingga upaya pemertahanan air dapat terus dilakukan. Alam ini harus kita jaga dan telah jadi kewajiban kita bersama,” pungkasnya.