JOMBANG, Kabarjombang.com-Cerminan kebanggaan sebagai masyarakat Jatim, Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Cabdisdikbud) Provinsi Jatim, Kabupaten Jombang menggelar karnaval sambut Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim.
Dari pantauan Kabarjombang.com, karnaval yang digelar oleh Cabdisdikbud Kabupaten Jombang ini, diikuti peserta dari setiap lembaga pendidikan di bawah naungan cabdisdikbud. Penampilan yang ditunjukkan pun beragam, mulai dari drumband, jaranan, tari Remo dan lainnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kcabdisdikbud) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Kabupaten Jombang, Sri Hartati, melalui Ulil, Kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Cabdisdikbud) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Kabupaten Jombang, mengatakan kegiatan karnaval ini merupakan rangkaian kegiatan sambut hari jadi provinsi.
“Hari ini merupakan rangkaian dari hari peringatan Provinsi Jawa timur (Jatim) ke-77. Karena cabdisdikbud juga merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jatim,” ucapnya, saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (30/9/2022).
Oleh karena itu, guna mencerminkan kebanggaan sebagai warga Jawa Timur, pihaknya mengadakan karnaval pendidikan sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jatim.
“Untuk karnaval hari ini, kita start mulai pukul 07.30 dari SMAN 3 Jombang, dengan diikuti kurang lebih sebanyak 1.100 peserta, dari SMA, SMK negeri maupun swasta di Jombang. Para guru juga men-support kegiatan hari ini, jadi memang kita batasi untuk peserta, jika tidak dibatasi maka akan sangat membludak karena antusias peserta,” ujarnya.
Lebih lanjut, karnaval ini sendiri selesai pukul 10.30, finish di tempat yang sama saat start yakni di depan SMAN 3 Jombang. “Konsepnya memang tidak ada tema besar yang diusung, hanya saja kita membebaskan setiap lembaga sekolah untuk menampilkan kreasi dan ide kreatif masing-masing,” katanya.
Hal tersebut, selanjutnya, dilakukan sebagai bukti bahwa sekolah tingkat menengah atas di Jombang juga bisa eksis di masyarakat. Sehingga, setiap lembaga sekolah bisa menunjukkan ekspresi dari setiap siswanya.
“Tidak ada tema khusus yang diusung, hanya satu tema besar yang diangkat yakni Optimis Jatim Bangkit,” jelasnya.
Dalam karnaval ini pihaknya memang tidak menyediakan hadiah atau dikonsep seperti perlombaan. Karena, kegiatan ini sebagai ajang untuk perayaan, bukan perlombaan.
“Karnaval di Jombang ini memang bagian dari rangkaian kegiatan, jadi sebelumnya juga sudah digelar beberapa kegiatan lainnya, seperti di sekolah juga sudah menggelar kegiatan kebersihan dengan lingkungan, pengumpulan koin untuk donasi sosial itu yang kita sampaikan ke lembaga dan puncaknya adalah karnaval pada hari ini,” tuturnya.
Dirinya juga berharap, dengan adanya karnaval ini, untuk kedepannya mampu meningkatkan mutu pendidikan di Jombang. “Sesuai dengan arahan Ibu Gubernur, kita berusaha untuk mencoba melayani pendidikan di Jombang yang berkualitas dan berprestasi,” pungkasnya.