JOMBANG, KabarJombang.com – Lembaga pembelajaran membaca Alquran “Griya Ngaji” pimpinan cabang Aisyiyah Jombang yang beralamat di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo No. 74,Sengon, Kabupaten Jombang telah resmi dibuka pada Rabu (1/9/2021).
Griya Ngaji yang diprakarsai oleh pimpinan cabang Aisyiyah Jombang ini menggunakan metode pembelajaran membaca Alquran dengan beragam. Hingga resmi dibuka, kini telah terdaftar sekitar 50-an peserta didik.
“Alhamdulillah griya ngaji ini telah resmi dibuka, dan InsyaAllah besok kita mulai kegiatan pembelajarannya, dan hingga saat ini sudah ada 50 an peserta didik sampai kita menolak karena masih PPKM dan menambah pengajarnya dulu,” tutur Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Kabupaten Jombang, Mulik Inayati pada KabarJombang.com Rabu (1/9/2021).
Peserta didik dalam griya ngaji tersebut menurut Mulik tidak terpaku pada usia, namun siapapun boleh mendaftar dengan jenjang metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan peserta.
“Siapapun bisa mendaftar dan tanpa syarat, InsyaAllah gratis, hanya saja nanti infaq seikhlasnya tanpa ada paksaan. Metode pembelajarannya nanti kita juga sesuaikan dengan kemampuan atau upgrade peserta didik menguasai ngajinya,” jelasnya.
Karena masih dalam PPKM, sehingga pembelajaran yang dilakukan masih terbatas dengan membagi kelas ngaji menjadi beberapa sesi dalam waktu sehari.
“Dengan tenaga pengajar atau Ustadzah yang ada kita bagi dalam kegiatan pembelajarannya. Dalam sehari kita bagi menjadi tiga sesi mulai pukul 08.00 WIB, dimana satu pengajar akan mengajar 2 hingga 3 peserta didik,” terangnya.
Dirinya bersyukur dengan lembaga yang dipimpinnya saat ini dapat menyelenggarakan lembaga pembelajaran yang mempunyai nilai manfaat dengan fasilitas yang dibantu oleh donatur yang menyediakan tempat berkegiatan.
“Bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh salah satu donatur kami, seperti tempat kita berkegiatan ini, yang hal ini juga sudah menjadi cita-cita kami. Entah itu pondok atau tempat bermanfaat lain untuk kemaslahatan umat,” ungkap Mulik.
Salah satu donatur dan penyedia tempat kegiatan griya ngaji tersebut, Ninik Husnu mengaku bahwa hal yang dilakukan murni dari keinginannya menjadikan rumah miliknya mempunyai nilai manfaat untuk kepentingan orang banyak.
“Memang ini murni inisiatif saya meminjamkan rumah untuk kegiatan yang bermanfaat dan saat ini bersama pimpinan cabang Aisyiyah Jombang dengan griya ngaji ini semoga membawa manfaat untuk banyak orang,” katanya.
Selain membuka griya ngaji tersebut, Ninik juga mengungkapkan jika lembaga yang resmi dibuka di wilayah Sengon tersebut juga akan melakukan agenda berbagi dengan bantuan sosial kepada yang membutuhkan
“Kami juga sebisa mungkin akan memberikan bantuan sosial kepada orang yang membutuhkan seperti tukang becak, atau masyarakat yang butuh seperti yang juga di pembukaan hari ini kita lakukan. InsyaAllah setiap Jumat istiqomah akan kami lakukan kegiatan sosial ini,” kata Ninik memungkasi.