WONOSALAM, KabarJombang.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar workshop aksi penyelamatan Sumber Daya Air (SDA) di kampung adat segunung Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum melalu Kepala Bidang Konservasi Lingkungan DLH Jombang Lilik Purwati menyampaikan, adanya kegiatan workshop digelar untuk menjaring komunikasi dari berbagai pihak.
“Sebagai upaya kita untuk menyelamatkan sumber mata air di Wonosalam, di kuatkan dan saling bersinergi dengan masukan saran dari berbagai masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Lilik, antusias masyarakat untuk menanggapi serta memberikan masukan untuk menjaga kelestarian mata air Wonosalam cukup banyak.
Masukan-masukan dari masyarakat itu antara lain yakni untuk melakukan penghijauan di lahan kritis, menanam kembali pohon di sekitar sumber mata air dan konservasi mata air.
Hal tersebut, menurutnya, perlu adanya sinergi pihak DLH dengan BPBD dan perhutani dengan stakeholder terkait untuk mengetahui titik rawan bencana maupun titik sumber mata air yang berada di hutan.
”Kita tidak bisa menjalankan sendiri, kita perlu bersinergi dengan BPBD untuk memetakan mana titik rawan bencana dan juga perlu bersinergi dengan perhutani,” jelasnya.
Lanjut Lilik, akan ada tindak secara berkala usai kegiatan workshop sebagai upaya menjaga kelestarian sumber mata air. “Akan ada tindak lanjut seperti mengolah kotoran sapi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan berbagai kegiatan program dari DLH ke depannya,” tandasnya.