WONOSALAM, KabarJombang.com – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang gelar sosialisasi penggunaan teknologi pemetaan konservasi hutan dan digitalisasi hasil pemantauan kesehatan sungai di Kecamatan Wonosalam pada Kamis (28/7/2022).
Kepala Bidang Konservasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Lilik Purwati mengatakan jika dalam kegiatan ini lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang kini sudah didukung dengan alat-alat digital.
“Mengingat Wonosalam merupakan wilayah hulu sungai brantas yang menjadi wilayah penting dan punya banyak potensi, kita ketahui saat ini penggunaan teknologi semakin modern dan kami berharap penggunaan teknologi dan digitalisasi bisa digunakan sebagai suatu alat untuk pemantauan kondisi hutan dan kesehatan sungai,” ujarnya.
Koordinator Citizin Scitizen Science, Eka Chlra Budiarti dalam materinya juga menyampaikan jika saat ini masyarakat perlu adanya edukasi dan pembentukan komunitas di setiap wilayah.
“Dalam hal ini masyarakat dapat melakukan pemantauan kualitas air dengan cara pemantauan, uji mikroplastik, serangga air dan menggunakan foto sebagai media untuk mendokumentasikan potensi dan pencemaran yang ada di suatu wilayah,” jelasnya.
Sementara itu, Staff Divisi Edukasi Ecoton Alaika Rahmatullah juga memaparkan peran pentingnya sebuah pemetaan adalah untuk inventarisasi potensi sumber daya alam dan monitoring terkait dengan kerusakan lingkungan hidup.
“Hal ini tentu sangat penting untuk mendukung perencanaan, pengelolaan dan konservasi sumber daya alam untuk wilayah-wilayah yang saat ini penting diperhatikan.
Seperti hutan Tropis Indonesia adalah Hutan terbesar ke 3 di Dunia setelah Brazil dan Kongo, Indonesia terletak di garis equator bumi sehingga menjadi Negara penyumbang Oksigen terbesar ke Dunia karena potensi hutan tropisnya,” pungkasnya.