JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, menyerahkan secara simbolis santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahim Lembaga Amil Zakat (Forsil) Kabupaten Jombang di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, pada Minggu (28/8/2022).
Kegiatan “Sedekah Akbar Jombang bersama 1444 anak yatim” dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang ini dilakukan oleh Forsil sebagai bentuk rasa syukur di bulan Kemerdekaan Indonesia.
Perlu diketahui, Forsil Jombang terbentuk pada tahun 2019, sebagai wadah untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah dari lembaga amil zakat se-Kabupaten Jombang. Saat ini, Forsil sudah beranggotakan 11 lembaga Amil Zakat di Jombang, antara lain Baznas, LazisMu, Laz-UQ, Rombong Sedekah, Yatim Mandiri, Kementerian Agama, Roushon Fikr Peduli, Al Izzah Peduli, Lazis Al Haromain, Baitul Maal Hidayatullah, dan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng.
Sinergitas, kerjasama, dan dukungan Forsil terhadap program pembangunan Pemerintah Daerah terutama di bidang sosial dan kemanusiaan mendapat apresiasi positif dari Bupati Jombang.
“Semoga Sedekah Akbar Jombang 2022 Bersama 1444 Anak Yatim sebagai wujud kasih sayang sebagaimana telah dianjurkan Nabi Muhammad SAW ini, akan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Juga semakin merekatkan tali silaturahim diantara kita semua, dan mudah – mudahan agenda ini membawa manfaat serta barokah. Tahun depan santunannya lebih banyak lagi”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Mundjidah Wahab berharap dengan Sedekah Akbar ini bisa memberikan semangat dan motivasi bagi anak-anak yatim dalam menjalani kehidupannya; mengaplikasikan dan memasyarakatkan ajaran infak dan sedekah di kalangan umat Islam; serta meningkatkan Syi’ar Ukhuwah Islamiyyah dan sikap saling membantu.
“Karena itu, saya juga mengajak agar segenap Pejabat di lingkup Pemkab Jombang dan masyarakat luas untuk peduli terhadap anak yatim. Mari kita bersama-sama menyisihkan rizki, berinfaq dan sedekah, menyantuni anak-anak yatim, kaum dhuafa, karena sebagian hasil yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya”, tutur Bupati.
“Kepada anak-anakku para penerima santunan, agar jangan melihat atau menilai dari besar kecilnya santunan yang diberikan, tetapi terimalah sebagai ungkapan kepedulian dari lubuk hati yang dalam dari para donatur. Semoga menjadi berkah dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terus semangat dan rajin belajar agar kalian tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang Sholeh Sholihah, unggul, berkualitas di masa depan, berguna bagi bangsa dan negara,” pungkas Bupati.