JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Jombang Mundjidah Wahab memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor Pemerintah Kabupaten setempat, Jumat (1/10/2021).
Tampak hadir Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Plh. Sekdakab Jombang, dan Kepala OPD terkait.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila” di Kabupaten Jombang digelar secara terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan covid 19 yang ketat.
Dalam upacara tersebut juga ada Pembacaan Ikrar Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Jombang, H. Mas’ud Zuremi.
Dalam ikrar tersebut di sampaikan bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, banyak terjadi rongrongan. Di mana, rongrongan itu terjadi dari dalam maupun luar negeri untuk menumbangkan Pancasila.
“Pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan pancasila sebagai ideologi negara”.
“Dengan kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI. Untuk itu seluruh insan Bangsa Indonesian, diharapkan untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Mas’ud Zuremi.
Pada momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Jombang Mundjdiah Wahab mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, menjaga keutuhan NKRI serta mengaplikasikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam tatanan kehidupan untuk mencapai cita-cita Bangsa Indonesia. Sehingga mampu menciptakan bangsa yang tangguh dimasa kini maupun yang akan datang. (*)