JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menerima kunjungan kerja Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah bersama para pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep dalam rangka studi banding ke Kabupaten Jombang.
Dalam penerimaan kunjungan rombongan Wabup Sumenep tersebut, Bupati Mundjidah didampingi Pj. Sekda, Asisten 2, Kepala OPD, Kabag. Perekonomian, Camat dan Asosiasi pengusaha kerajinan Jombang serta perkumpulan makanan dan minuman. Bertempat di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menyambut baik kunjungan Wakil Bupati Sumenep dan rombongan untuk studi banding terkait UMKM. Kabupaten Jombang memiliki produk sendiri untuk susu perah yang dihasilkan dari wilayah Kecamatan Wonosalam.
Selain susu perah juga ada kopi dan durian. Saat ini Wonosalam didukung infrastruktur dan ruas jalannya diperlebar jadi para wisatawan bisa berwisata dengan nyaman.
“Kami akan melayani apa yang diinginkan Wakil Bupati Sumenep dan rombongan untuk belajar membuat dodol. Ada pula yang dibuat atau diproduksi dari buah salak, dodol dari kelapa, dodol madu mongso dan masih banyak produk IKM lainnya. Karena produknya multi jadi kita punya kerajinan makanan dan juga minuman,”ujar Mudjidah Wahab saat menerima kunjungan Wabup Sumenep Jumat (12/11/2021).
“Untuk kerajinan kita ada batik, dan juga ciri khas Jombang yakni manik-manik Gudo. Semoga aman selama di Jombang. Karena Alhamdulillah insya Allah Jombang sudah sesuai kriteria PPKM sudah level 1. Dan nanti akan kami umumkan karena vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Jombang sudah 63%, dan vaksinasi untuk masyarakat umum sudah 78%,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Bupati Mundjidah, Kabupaten Jombang juga memiliki pabrik pakan ternak dari jagung sampai – sampai jagung dari Kabupaten Jombang sendiri tidak mengatasi untuk memproduksi pakan ternak tersebut.
Selain itu, pihaknya juga punya suatu usaha untuk pelaku usaha yakni Kurda (kredit usaha daerah). “Jadi yang tidak dapat KUR dari BNI dan lainnya kami ada Kurda dari Bank Jombang untuk meningkatkan atau memulihkan perekonomian di Kabupaten Jombang, “pungkas Bupati Mundjidah.
Sementara Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah mengatakan, ingin fokus di dua tahun pertama untuk UKM naik kelas. Sehingga ada banyak program yang disupport dengan anggaran APBD. Salah satunya yaitu membuka peluang pasar baik itu lokal, regional nasional maupun internasional.
Karena menurutnya, potensi sumber daya pertanian dan hasil laut di Kabupaten Sumenep melimpah seperti teripang, ikan layang, lorjuk dan tengiri.
“Saya bersama Asisten, Kepala Dinas Koperasi dan UM serta pelaku usaha ke Kabupaten Jombang ini untuk belajar dalam mengembangkan UMKM. Di Jombang ada produk kripik tempe, pisang, samiyer, jenang kelapa muda dan lainnya. Supaya kita manfaatkan agar potensi yang ada lebih maksimal. Intinya kami di sini ingin belajar terkait IKM yang ada di Jombang,” ungkapnya.
Menurut Dewi, saat ada kunjungan dari Dinas Koperasi Jombang, pihaknya berjanji untuk turut serta bersinergi bersama-sama membantu pemasaran dan sudah berjalan dengan lancar.
“Karena kemarin dari pihak Dubai juga sudah minta contoh minimal satu kardus camilan yang bisa dikirim ke Dubai, “pungkasnya.