JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menegaskan kesiapannya melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo.
Hal itu ditegaskan Bupati Mundidah, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap mewaspadai peningkatan kasus Covid-19.
’’Kita siap menjalankan arahan presiden. Alhamdulillah di Jombang Covid-19 mulai menurun. Wisata tetap buka namun 50 persen kapasitasnya dan harus melaksanakan protokol kesehatan ketat,’’ kata Bupati Mundjidah Wahab usai mendengarkan arahan presiden secara virtual di Media Center Kantor Pemkab Jombang, Senin (17/5/2021).
Bupati Mundjidah Wahab mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Bupati Sumrambah, Ketua DPRD Mas’ud Zuremi, Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, Dandim 0814 Letkol Inf Triyono, Kajari Imran SH, MH, Dansatradar Letkol Lek, Yudi Amrizal serta Sekdakab Dr. Akh Jazuli, SH, MSi serta Asisten 1 Anwar, Asisten 3, Hari Oetomo dan Kabag Pemerintahan, Bambang Sriyadi.
Presiden Jokowi mengawali arahannya menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir batin bagi umat muslim.
Selain itu Jokowi uga mengucapkan selamat memperingati Kenaikan Isa Al-Masih bagi umat Kristen. Kepada Kepala Daerah se-Indonesia, dari Istana Negara Presiden Jokowi memaparkan, ada 1,5 juta orang mudik selama 6 hingga 17 Mei.
Dikakatan Jokowi, awal disampaikan ada 33 persen yang mudik. Kemudian, dilarang sehingga turun jadi 17 persen dan terus turun saat ada penyekatan sekitar 1,1 persen.
Meski begitu, dia melihat masih banyak yang datang ke tempat wisata. Jokowi berharap kasus aktif bisa turun lagi dimana pada Februari sebagai puncaknya jumlah kasus sebanyak 176 ribu tapi kini turun menjadi 90-an ribu.
“Ini yang terus kita tekan sehingga membutuhkan konsistensi. Hati-hati dan waspada karena gelombang kedua dan ketiga sangat berbahaya, seperti halnya di negara-negara tetangga kita yang lockdown hingga Juni,” paparnya.
Presiden juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2020 yakni 2,97 persen. Kemudian di kuartal kedua, turun menjadi minus 5 persen. Untuk kuartal pertama 2021, masih minus 0,74 persen. Sedangkan target kuartal kedua diatas 7 persen.
’’Seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota memiliki tanggungjawab yang sama dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional. Saya meyakini target itu bisa tercapai. Yang penting, tetap harus hati-hati sehingga penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa sejalan seiring,’’harap Presiden Jokowi.