DIWEK, KabarJombang.com – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab meresmikan gapura dan melaunching Desa Kayangan, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebagai sentra Industri Kerupuk Samiler.
Peresmian yang sekaligus dirangkai penyerahan bantuan fasilitasi sertifikat halal, penyerahan bantuan hibah pelatihan diversifikasi singkong dan santunan anak yatim tersebut dilaksanakan di Balai Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, pada Jum’at (19/8/2022) malam.
Peresmian ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Dan secara simbolis Bupati Mundjidah Wahab juga menyerahkan diantaranya Surat Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/262/415.10.1.3/2022 tentang Sentra Industri Kerupuk Samiler di Desa Kayangan dan Hibah Logo Desain Ikon Kampung salmiler kepada Kepala Desa Kayangan Tutik Handayani.
Hibah papan dan gapura sentra industri kerupuk samiler kepada Ketua Asosiasi Produsen Samiler Kayangan Mardiansyah Triraharjo. Hibah pelatihan diversifikasi bahan baku singkong kepada Titik Sundari.
Bantuan fasilitasi Sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual Merek kepada Siti Lilik Yatiningsih. Bantuan fasilitasi sertifikat halal program Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2022 kepada Sri Rahayu).
Bantuan fasilitasi sertifikat halal program kemitraan Bank Indonesia kepada Muzayanah. Bantuan pendampingan pendaftaran sertifikat halal program Sehati Kementerian Agama RI kepada Titik Martianah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perkembangan Desa Kayangan sebagai Sentra Industri Kerupuk Samiler”, tutur Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab, penetapan Desa Kayangan sebagai sentra industri kerupuk samiler, salah satunya juga bertujuan memberikan motivasi usaha mendukung kemajuan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jombang, dengan gerakan bangga beli produk lokal.
“Dengan dicanangkannya Desa Kayangan sebagai sentra industri kerupuk samiler diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat serta dapat meningkatkan pariwisata serta produk oleh oleh khas Jombang, untuk itu diharapkan produk samiler yang ada saat ini harus bisa dijaga kualitas dan kuantitas produksinya, dimana dari kegiatan usaha yang saat ini dilakukan perlu ada pembinaan dari OPD baik dari izin usahanya, bahan baku, pemasaran produk maupun permodalan,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Hadir dalam acara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jombang; Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Ir. Hari Oetomo, M.Si. Beserta Kepala OPD terkait di lingkup pemerintah Kabupaten Jombang; Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Diwek; Warga Desa Kayangan; jajaran pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, dan para produsen kerupuk samiler.