JOMBANG, KabarJombang.com – Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Universitas Airlangga Surabaya di pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa (20/9/2022) pagi.
Mewakili Rektor Universitas Airlangga, hadir Direktur Logistik, Keamanan, Ketertiban, Lingkungan (LKKL) Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Karnaji; Hadir juga Wakil Ketua Program, Komunikasi dan Kemitraan UI Green Metric (UIGM), Dr. Junaidi, S.S.,M.A, dan sekitar 50 mahasiswa Internasional dari beberapa negara diantaranya Mesir, Nepal, Afganistan, Malaysia dan Pantai Gading. Perwakilan dari University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Prof. Madya Dr. Mohammad Zainizan Bin Sahdan; Perwakilan dari Management and Science University (MSU), dr. Muhammad Irsyad Abdullah; jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang; Kepala OPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Universitas Airlangga Surabaya atas terlaksananya program pengabdian masyarakat Internasional di Kabupaten Jombang.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pengabdian masyarakat Internasional ini. Saya sampaikan terima kasih kepada pihak Universitas Airlangga Surabaya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Bupati Mundjidah.
Orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini berharap, kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, utamanya dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s).
“Program dan kebijakan Pemerintah Daerah dapat tersampaikan dan terimplementasikan ke masyarakat. Bagi akademisi dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh ke masyarakat. Bagi masyarakat mendapatkan ilmu dan dapat melaksanakan program-program dari pemerintah dengan baik,” tambahnya.
Bupati juga menyebutkan bahwa Kabupaten Jombang memiliki ekowisata yang salah satunya berada di kawasan hutan lindung Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam yaitu Ekowisata Permata Hati (Perlindungan Mata Air dan Hutan Berbasis Partisipasi).
”Ekowisata ini didirikan pada tahun 2014 hingga saat ini. Sudah banyak apresiasi dan penghargaan yang diperoleh dari Ekowisata Permata Hati Mendiro. Ekowisata ini pernah masuk nominasi top 25 Kovablik (tingkat provinsi Jawa Timur) tahun 2019 dan top 99 Sinovik (Tingkat Nasional) tahun 2020. Dan pada tahun 2022 mendapat juara 1 lomba Wanalestari tingkat Nasional kategori Kelompok Tani Hutan,’’ terangnya.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan. Mari kita kembangkan Wisata Jombang dengan tetap melestarikan alam dan menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Direktur Logistik, Keamanan, Ketertiban, Lingkungan (LKKL) Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Karnaji dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Ekowisata Berbasis Komunitas untuk masa depan yang berkelanjutan itu rencananya digelar mulai 20-23 September. Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat tahun lalu.
”Tahun lalu kami sudah memulai kegiatan ini di Desa Panglungan Wonosalam, kemudian berlanjut lagi tahun ini,’’ tuturnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat Internasional atau lebih dikenal dengan ICS (Internasional Community Services) merupakan kolaborasi antara Pemkab Jombang dan Universitas Airlangga Surabaya dengan melibatkan masyarakat Internasional yaitu mahasiswa-mahasiswa dari Universitas UTHM dan MSU Malaysia.
”Tujuan dari kegiatan ini adalah transfer pengetahuan dari kalangan akademisi baik dari dalam negeri ataupun luar negeri terkait dengan upaya dalam rangka meningkatkan promosi wisata berbasis lingkungan yang ada di Kabupaten Jombang. Karena nanti juga ada forum group discussion (FGD) yang pesertanya dari SKPD terkait dengan tema pengembangan dan promosi wisata yang ada di Jombang,’’ terangnya.
Karnaji berharap, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut di tahun tahun selanjutnya. Sehingga program yang diinisiasi Universitas Airlangga Surabaya dapat membawa dampak positif kepada pemkab dan masyarakat Jombang.
”Harapan kami program ini terus istiqomah. Sehingga potensi wisata di Jombang dapat berkembang dan Go Internasional,’’ pungkasnya.